TP3W lakukan pengecekan fisik di Permata Bank. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Tim Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Wilayah (TP3W) Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan penelitian fisik kewajiban fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) di Gedung Permata Bank, Jalan M.H. Thamrin No.3, Gambir, Senin (25/11).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, lahan kepemilikan yang dulunya Bangkok Bank menjadi Permata Bank hari ini sudah diperoleh hasilnya sesuai dengan kewajiban.
"Lahan seluas 112 meter persegi ini nanti akan di BAST (Berita Acara Serah Terima) pada saatnya, sekarang ini sedang melengkapi berkas-berkas administrasi. Semangat kita sama dengan mereka untuk melakukan serah terima aset ini," kata Bakwan Ferizan Ginting.
Asekbang menjelaskan, nantinya fasos fasum di lokasi itu akan digunakan untuk jalan. "Fasos Fasum yang diberikan berupa tanah ya, nantinya memang untuk jalan. Tetapi kita belum tau seperti apa programnya, paling tidak kewajiban dari Bank Permata sudah kita tagih," ucapnya.
Target BAST dari Permata Bank, Asekbang menuturkan, akan menjadwalkan sesegera mungkin menunggu beberapa dokumen administrasi yang belum diserahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat.
"Ada beberapa dokumen administrasi yang harus diserahkan oleh mereka dan tadi kita sudah komunikasikan. Mudah-mudahan segera dapat diselesaikan dan semuanya lancar," tuturnya.
Dia juga berharap ketika nanti berkas sudah lengkap dan akan diserahkan ke Pemkot Administrasi Jakarta Pusat semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada kekurangan yang membuat prosesnya menjadi lama.
"Tadi mereka juga sudah berjanji untuk segera menyerahkan berkas-berkas dan kita akan tagih terus semua kewajibannya karena ini sudah menjadi prioritas kita untuk proses fasos fasum di wilayah Jakarta Pusat," tutupnya.
