Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin meninjau posko pengungsian korban kebakaran yang melanda pemukiman warga, di Jalan Adminitrasi II RT 10/08, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Minggu (1/12).
Arifin menjelaskan, kebakaran yang melanda 13 rumah warga pada Kamis (28/11) dini hari ini terjadi akibat arus pendek/korsleting listrik. Namun, Arifin bersyukur kejadian ini tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka berat.
“Saya tadi berkomunikasi dan kagum melihat warganya kuat dan sabar. Bahkan saya tanya mereka walaupun sedih rumahnya terbakar dan tidak ada satupun yang tersisa tetapi mereka menyampaikan bahwa ini adalah ujian,” ujarnya.
Baca Juga:
Pemkot Terima Bantuan Natura dan Logistik Bagi Penyintas Kebakaran Petamburan
Wakil Camat Tanah Abang Monitor Pengungsi Kebakaran Petamburan
Arifin mengatakan, saat ini para pengungsi korban kebakaran sudah ditangani dengan baik dan warga yang menjadi korban kebakaran juga berterima kasih karena Pemprov DKI Jakarta sudah cepat merespon untuk melakukan dukungan dan bantuan dari sisi sosial.
“Tadi saya sudah liat ada bantuan untuk anak-anak sekolah baik berupa seragam, sepatu, dan lainnya sudah diberikan. Kemudian semua korban juga sudah diberikan KTP ataupun dokumen lain yang dibutuhkan warga dari Dinas Dukcapil,” terangnya.
“Kemudian untuk tempat mereka beristirahat disiapkan tenda termasuk pemeriksaan kesehatan yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Dari Dinas Sosial juga sudah menyiapkan makanan minuman untuk para korban kebakaran dan juga tadi memberikan trauma healing untuk anak-anak,” tambahnya.
Menurut Arifin, ini merupakan bentuk tanggung jawab dan tugas Pemprov DKI Jakarta melalui jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat untuk meringankan beban mereka sekaligus membuat warga agar tidak terus-menerus bersedih.
Arifin juga mengimbau kepada masyarakat khususnya di Jakarta Pusat agar lebih peduli terhadap penggunaan barang-barang elektronik atau listrik yang ada di rumah sehingga dapat menghindari terjadinya bencana kebakaran yang dipicu oleh arus pendek/korsleting listrik.
“Memang kebakaran ini salah satu penyebab yang paling sering terjadi adalah korsleting listrik. Untuk itu, warga harus memperhatikan semua instalasi listrik yang ada di rumah. Marilah kita lebih peduli terhadap penggunaan barang-barang elektronik dan listrik sehingga menghindari terjadinya kebakaran,” tuturnya.