Gotong royong membersihkan halte di kawasan Simpang Lima Senen. Foto: R Maulana Yusuf
Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bersama lapisan masyarakat, ojek online, bergotong royong membersihkan dua Halte Senen Sentral dan Senen Toyota Rangga Transjakarta yang rusak saat aksi unjuk rasa di Simpang Lima Senen.
Pada pembersihan dua halte tersebut dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin, Senin (1/9).
Wagub Rano mengimbau seluruh warga Jakarta bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Upaya ini juga telah diwujudkan dengan tetap diselenggarakannya Car Free Day (CFD) pada Minggu (31/8), di mana menunjukkan situasi di Jakarta kembali kondusif.
"Mari kita sama-sama gotong royong jaga Jakarta, jaga kampung kita. Jangan sampai kerja keras kita selama ini sia-sia. Kemarin pun car free day ada, terus ada. Kita mengabarkan Jakarta nggak ada masalah," kata Rano.
Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta mendukung semua aspirasi masyarakat. Pemprov DKI Jakarta mengizinkan setiap lapisan masyarakat untuk menyuarakan pendapat, dengan tetap menjaga situasi tetap kondusif, tanpa melakukan aksi vandalisme.
"Kalau ada yang mau nyampein unek-unek, mau nyampein protes, silakan. Cuman saya berharap, Pak Gubernur juga berharap, mudah-mudahan fasilitas kita jangan kita rusak. Yang rugi kita, yang paling banyak ruginya adalah waktu, bukan hanya biaya. Seperti membangun Atrium Transjakarta di sini akan membutuhkan waktu yang cukup lama," tuturnya.
Baca Juga:
Pasukan Gabungan Bersihkan Fasilitas Umum di Simpang Lima Senen
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengungkapkan, kegiatan gotong royong ini mencakup Halte Senen Sentral, Halte Senen Toyota Rangga, dan kaki-kaki Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
"Pagi ini sebanyak 215 orang dari berbagai lapisan masyarakat berpartisipasi dalam aksi gotong royong gerak cepat #JagaJakartaBareng, yang terdiri dari pasukan pelangi sebanyak 75 orang, komunitas ojek online sebanyak 50 orang, pedagang dari Perumda Pasar Jaya sebanyak 50 orang, pelajar sebanyak 25 orang, dan SIKAPI (Alumni STM) sebanyak 15 orang," jelasnya.
Arifin meminta kepada seluruh masyarakat Jakarta khususnya yang berada di Jakarta Pusat untuk bersama-sama menjaga Kota Jakarta.
"Buat seluruh masyarakat Jakarta khususnya yang berada di wilayah Jakarta Pusat, yuk sama-sama kita jaga kota tercinta kita. Karena Jakarta adalah rumah kita semua, jaga terus Jakarta," imbuhnya.
