Advokasi dan Pendampingan dalam rangka Percepatan Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah investasi terbesar bagi masa depan suatu bangsa. Satu tahun pra sekolah bukan sekedar rutinitas, melainkan fase krusial dalam membentuk karakter, mengembangkan potensi kognitif, motorik serta kecerdasan sosial emosional anak.
Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melaksanakan Advokasi dan Pendampingan dalam rangka Percepatan Wajib Belajar 1 Tahun Pra Sekolah, di Ruang Serbaguna Besar, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (5/6).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Pusat Ahmad Juhandi mengatakan, kegiatan ini untuk memastikan setiap anak di Jakarta Pusat memiliki kesempatan untuk mengakses pendidikan pra sekolah yang berkualitas.
“Advokasi dan pendampingan ini menjadi wadah penting untuk didiskusikan, selain itu juga untuk menyelaraskan program dan merumuskan strategi percepatan implementasi wajib belajar satu tahun pra sekolah,” ujarnya.
Menurutnya, sinergi antara Pemkot melalui OPD terkait dengan tim advokasi serta dunia usaha dan seluruh elemen masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam program ini.
“Usia PAUD merupakan golden age yang sangat berpengaruh dalam kehidupan ke depannya pada anak tersebut, maka dari itu saya berharap dari kegiatan ini akan lahir rekomendasi dan rencana aksi yang konkret, sehingga dapat dipraktikan di lapangan dan tidak ada satupun anak di Jakarta Pusat yang kehilangan haknya untuk mendapatkan fondasi pendidikan yang kuat sejak dini,” tutupnya.
