Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menutup rangkaian lomba Seni Nuansa Religi Tahun 2025, di Gedung Kesenian Miss Tjitjih. Foto: R Maulana Yusuf
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menutup rangkaian kegiatan Lomba Seni Nuansa Religi Tahun 2025, di Gedung Kesenian Miss Tjitjih, Jalan Kabel Pendek, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jumat (8/8).
Lomba Seni Nuansa Religi diinisiasi Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat yang telah berlangsung dari tanggal 4 Agustus 2025.
Ada lima kategori yang diperlombakan yaitu, Marawis, Hadroh, Qasidah, Pop Akustik Religi, dan Nasyid. Pemenang lomba akan lanjut melaju ke Tingkat Provinsi pada bulan Oktober mendatang.
Arifin mengatakan, perlombaan telah usai, dewan juri juga telah mengumumkan para juara yang nanti akan mewakili Jakarta Pusat menuju Tingkat Provinsi.
"Saya ucapkan selamat kepada semua para peserta lomba, para juara maupun yang belum berkesempatan untuk juara tetapi sudah berani tampil itu sudah juara," katanya.
Menurutnya, seni budaya religi merupakan seni yang mempunyai alunan dakwah berupa ajakan kepada pendengar untuk berbuat baik, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Untuk itu, Arifin mengimbau kepada para juara yang mewakili Jakarta Pusat dapat mempersiapkan diri lebih baik lagi, lakukan evaluasi apa yang harus diperbaiki.
"Evaluasi perlu dilakukan supaya nanti ketika tampil di Tingkat Provinsi lebih paripurna, dan semoga dapat meraih juara umum," imbaunya.
Arifin juga meminta kepada Sudin Kebudayan untuk dapat meningkatkan kualitasnya, pesertannya bisa lebih banyak lagi, tampilkan hal yang baru dalam Seni Nuansa Religi di tahun berikutnya.
Penutupan lomba ini turut dihadiri, Perwakilan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Plt Kasie Pembinaan Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Camat Kemayoran, Wakil Camat Kemayoran, para lurah dan jajaran terkait lainnya.