Pembukaan Opening Ceremony Job Fair dan Upskilling bagi penyandang disabilitas, di TIM. Foto: Malik Maulana
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mendampingi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka Opening Ceremony Job Fair dan Upskilling bagi penyandang disabilitas, di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jalan Cikini Raya, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Senin (2/11).
Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas masuk dalam dunia kerja dan sasarannya 300 disabilitas dengan latar belakang SMA Luar Biasa (SLB), SMK, DIII serta Strata 1 (S1).
Pramono Anung mengatakan, semua warga Jakarta harus dapat kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan serta memanfaatkan pertumbuhan yang ada.
"Ada kurang lebih 150 penyandang disabilitas pencari kerja di Jakarta sudah tersalurkan, pada job fair hari ini saya meminta kepada kepala dinas ketenagakerjaan untuk mengundang 21 perusahaan benar-benar memberikan kesempatan kepada disabilitas agar bisa mendapatkan pekerjaan," katanya.
Pramono memastikan juga tidak ada diskriminasi terhadap penyandang disabilitas dalam mencari pekerjaan ataupun yang sudah di dalam perusahaan tempatnya bekerja.
"Undang-Undang sudah mengatur bahwa tidak boleh ada diskriminasi terhadap disabilitas dan memang hanya Jakarta hampir di semua tempat mempunyai difabis, lima kota dan satu kabupaten mempunyai tempat-tempat khusus disabilitas," ucap Pramono.
Sementara itu, Muhammad Arif (24) pencari kerja disabilitas yang baru saja lulus kuliah menempuh perjalanan jauh dari kota Cilegon ke Jakarta. Ia mengaku tahu Job Fair ini dari sosial media dan berharap dapat diterima bekerja di salah satu stan perusahaan yang ada.
"Saya baru saja lulus kuliah di Stikom Insan Unggul Kota Cilegon. Saya juga tadi masukin lamaran sesuai dengan bidang kuliah yaitu sistem informatika, saya berterima kasih sudah diberikan kesempatan melamar pekerjaan dan semoga bisa diterima bekerja," tandasnya.