Pelepasan Santri Gontor di Monas. Foto: R Maulana Yusuf
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mendampingi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno melepas 1.700 Santri Gontor asal Jakarta dan sekitarnya yang kembali ke Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.
Pelepasan santri tersebut berlangsung di Plaza Monas Sisi Tenggara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/4).
Pramono Anung mengatakan, Gontor selalu melahirkan santri yang berfikir modern, wawasannya luas dan terbuka serta wasatiyah atau mengusung prinsip keseimbangan, toleransi, dan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan.
"Saya secara khusus mendoakan para santri berhasil dalam menuntut ilmu. Santri-santri Gontor sudah terbukti menjadi pemimpin pada level nasional seperti Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama, Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan masih banyak yang lainnya," katanya.
"Saya juga secara khusus mendoakan mudah-mudahan Gontor tetap pada peran dan posisinya melahirkan salah satu pemimpin bangsa bagi republik ini," tambahnya.
Pramono berharap para santri yang berangkat dari Jakarta ini dapat kembali ke Jakarta dan mengamalkan ilmunya.
"Saya berharap begitu lulus mereka bisa kembali ke Jakarta untuk mengembangkan ilmunya baik di bidang keagamaan, pendidikan, general atau umum karena saya tahu Gontor memiliki keunggulan dalam hal itu," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Pramono Anung memberikan beasiswa penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama satu tahun kepada Ajwad salah satu santri yang berasal dari Kecamatan Cakung.
