# Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2025 di Lapangan Banteng. Foto: Malik Maulana

Gubernur Pramono Anung Buka Flona 2025: Wujud Harmoni Jakarta dalam Keanekaragaman Hayati

Perekonomian & Pemb 5 Aug, 2025 Reporter: Malik Maulana | Editor : Andreas Pamakayo 575 View

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2025 di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Acara rutin itu merupakan ajang edukasi, pelestarian, dan apresiasi kekayaan hayati Jakarta.  

Mengusung tema “Keanekaragaman Hayati dalam Harmoni Jakarta Menuju Kota Global Berbudaya,” pameran ini menjadi bagian dari peringatan 500 tahun Jakarta serta wujud komitmen menuju kota yang berkelanjutan dan berbudaya. Pameran digelar sejak 1 Agustus hingga 8 September 2025 akan menampilkan stan-stan instansi inovatif yang memvisualisaikan harmoni alam dan budaya. 

“Kita akan menampilkan ruang-ruang kegembiraan yang semakin banyak bagi warga Jakarta. Dan untuk itu, dalam waktu dekat ini kami segera akan mengintegrasikan tiga taman, mudah-mudahan sesuai dengan schedule, yaitu Taman Ayodhya, Taman Langsat, Taman Lauser yang terletak di Kebayoran Baru,”ungkap Gubernur Pramono, Selasa (5/8). 

Pramono menjelaskan, pembukaan ruang terbuka hijau banyak terjadi. Ia pun meyakini, ruang terbuka hijau merupakan terjadinya proses interaksi masyarakat dengan berbagai kreasi yang diciptakan. 

“Saya betul-betul menginginkan Jakarta itu menjadi lebih aman, lebih ramah, lebih nyaman bagi siapapun. Dan dalam kondisi yang sebenarnya juga sekarang ini, ketika tekanan ekonomi akibat ekonomi global yang tinggi, Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Jakarta yang dirilis kemarin itu masih di atas rata-rata nasional,” katanya. 

Ia pun mengaku senang banyak warga Jakarta yang hadir dan menikmati pameran Flona 2025. Terlebih terdapat total 167 Stan, terdiri dari 9 stan instansi, yang terdiri dari stan-stan kreatif dari Distamhut dan Para wali kota dan bupati administrasi, 128 stand flora, 10 stan fauna, serta 20 stan kuliner yang dihadirkan sebagai sarana belanja, edukasi dan interaksi masyarakat. 

Ruang terbuka hijau (RTH) dirancang sebagai ruang inklusif yang tetap menjaga fungsi ekologis. Acara Flona 2025 di Lapangan Banteng menjadi contoh pemanfaatan RTH sebagai ruang publik yang terbuka dan dapat dinikmati semua kalangan. 

Anak Jakpus Anak Jakpus Stiker Bang Jepe