Pengecekan keamanan pangan di Lottemart Green Pramuka Square. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) melaksanakan pengawasan keamanan pangan terpadu yang berlangsung di Pasar Johar Baru dan Lottemart Green Pramuka Square.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahan pangan yang dijual di pasaran aman dari bahan berbahaya ataupun cemaran-cemaran yang dapat mengganggu kesehatan.
“Untuk hari ini di Jakarta Pusat ada dua tempat pemeriksaan dan di wilayah Kota Administrasi lainnya di DKI Jakarta juga melakukan. Pada kesempatan ini pula, kami dari Dinas KPKP menghadirkan laboratorium secara terpadu untuk menguji produk perikanan, pertanian serta peternakan,” ujarnya didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekko Administrai Jakarta Pusat Suprayogie.
Dilanjutkan Hasudungan, pihaknya juga berkolaborasi dengan BBPOM Jakarta untuk memeriksan bahan pangan jadi.
“Sekarang ini yang sering ditemui kasus yaitu pada bahan produk perikanan yang mengandung formalin. Kita terus berupaya untuk menghadirkan bahan pangan yang berkualitas untuk masyarakat, salah satunya fungsi dari pengawasan ini, kita menargetkan setiap lokasi yang diperiksa bebas dari temuan bahan berbahaya,” katanya.
Menyoal beberapa harga pangan yang melonjak naik jelang Nataru ini, Hasudungan berpesan agar masyarakat tidak panik untuk menyetok suatu bahan pangan.
“Ya untuk saat ini bahan yang naik ada cabai berkisar kenaikan 2,1 persen-9,34 persen, bawang merah juga meningkat dikisaran 1,9 persen, telur ayam terdapat kenaikan harga di 4,46 persen, daging ayam juga naik sekitar 4,23 persen serta daging sapi pun ikut naik harganya sekitar 4,02 persen,” katanya.
“Secara ketersediaan untuk di Jakarta dirasa cukup, jadi warga tidak perlu panik untuk menyetok bahan pangan,” tutupnya.