Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Foto: R Maulana Yusuf
Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Witri Yenny Arifin menghadiri peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Provinsi DKI Jakarta yang bertema 'Menyongsong 5 Abad Jakarta, Perempuan Tangguh dan Cerdas Mewujudkan Keadilan dan Kesetaraan' di Velodrome, Kamis (11/12).
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dengan dihadiri Ketua TP PKK DKI Jakarta Endang Nugrahani Pramono dan Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Dewi Indriati Rano.
Kegiatan diawali dengan seminar parenting oleh dr. Aisyah Dahlan kepada 3.000 peserta yang terdiri dari para wanita dengan beragam profesi se-DKI Jakarta.
"Tema perayaan tahun ini Menyongsong 5 Abad Jakarta, Perempuan Tangguh dan Cerdas, Mewujudkan Keadilan dan Kesetaraan, bukan sekadar slogan. Ini adalah ajakan untuk melangkah. Ini adalah komitmen yang harus kita wujudkan," ujar Rano.
Rano menerangkan, perayaan Hari Ibu bukan hanya sebuah peringatan. Melainkan sebuah cermin dalam melihat betapa perempuan dengan segala perannya telah menjahit masa depan bangsa tanpa pernah meminta nama mereka tercatat paling atas.
Karena itu, ia menegaskan tema yang diangkat tahun ini adalah janji bahwa masa depan Jakarta tidak boleh dibangun tanpa perempuan berdiri di garis terdepan.
"Alhamdulillah capaian Indeks Pembangunan Gender di DKI Jakarta tertinggi di Indonesia sebesar 96,50 dan Indeks Ketimpangan Gender menurun menjadi 0,147 di tahun 2024," ungkapnya.
Capaian ini, menurut Rano, bukan sekedar angka statistik tapi merupakan sebuah cerita tentang perempuan yang semakin dipercaya, semakin diberi ruang, dan semakin memimpin di banyak kesempatan. Hal ini sekaligus menjadi bukti ketika perempuan maju, akan mendongkrak perkembangan kota.
Sebagai kota Global, Jakarta bukan hanya kota pencakar langit dan kota investasi. Tetapi harus menjadi kota yang bisa memastikan setiap perempuan dapat berjalan aman, dapat bekerja dengan layak, dapat bermimpi setinggi-tingginya, dan tidak pernah merasa sendirian.
"Jelang usia Jakarta ke-500 tahun, kami mengajak kita semua menguatkan ekosistem perlindungan keluarga. Ayo kita pastikan setiap ruang publik bebas dari kekerasan, kita buka lebih banyak tempat bagi perempuan untuk berkiprah," imbaunya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meluncurkan komik digital dengan tema stop bullying sebagai salah satu langkah meminimalisir kasus bullying yang terjadi pada anak-anak.
