Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menerima Tim Verifikator Kementerian Lingkungan Hidup. Foto: R Maulana Yusuf
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menyambut kedatangan Tim Verifikator Kementerian Lingkungan Hidup RI menggelar verifikasi lapangan Proklim Utama Tahun 2025, di RW 12 Kelurahan Cempaka Putih Barat (CPB), Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (24/7).
Arifin mengatakan, pihaknya bersyukur sebanyak lima kelurahan masuk penilaian Proklim Utama 2025 yakni, RW 12 Cempaka Putih Barat, RW 08 Cempaka Baru, RW 02 Harapan Mulya, RW 02 Petamburan, dan RW 02 Pasar Baru.
"Serta dua kelurahan di Jakarta Pusat yakni, Kebon Kosong dan Cempaka Putih Timur sudah meraih penilaian Proklim Lestari, satu tingkat di atas utama," ujar Arifin.
Ia juga optimis RW 12 Cempaka Putih Barat akan naik kelas dari Proklim Madya menjadi Utama, hal ini dapat dilihat dari berbagai kesiapan dalam mengantisipasi perubahan iklim yang dilakukan.
Arifin juga memaparkan, Kota Jakarta Pusat telah berpartisipasi menurunkan emisi gas rumah kaca melalui kegiatan Proklim. Sebanyak 99 RW di Jakarta Pusat telah menjalankan proklim walaupun dengan lahan terbatas.
"Berbagai kegiatan seperti pertanian perkotaan, penghijauan, pengelolaan sampah dan kegiatan lainnya, dilakukan untuk mendukung target penurunan emisi gas rumah kaca nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim," paparnya.
Arifin menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan jejaring kerjasama penguatan aksi adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi variabilitas iklim dan dampak perubahan iklim.
"Serta memberikan kontribusi terhadap upaya penanganan perubahan iklim secara global, termasuk pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca baik secara nasional sekitar 29 persen hingga tahun. 2030 ataupun internasional sekitar 41 persen," jelasnya.
Arifin mengapresiasi kegiatan warga yang telah merawat dan menata lingkungan dan kehidupan sehari- hari. Serta seluruh stakeholder, masyarakat, pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat, camat dan lurah agar ikut serta mensukseskan kegiatan program kampung iklim. Dan semakin bertambah lokasi proklim baru di wilayah jakarta pusat.
"Saya berharap kelima lokasi yang diusulkan Pemkot Jakata Pusat dapat meraih predikat Proklim Utama dari Kementrian Lingkungan Hidup RI tahun 2025," tambahnya.