Sampah berserakan pasca unjuk rasa. Foto: pusat.jakarta.go.id
Ratusan personel gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat dikerahkan untuk membersihkan beberapa ruas jalan protokol pasca aksi unjuk rasa di gedung DPR RI, Selasa (26/8) dinihari.
Camat Tanah Abang Suprayogie mengatakan, sekitar pukul 01.30 WIB sebanyak 350 personel gabungan yang terdiri dari Sudin Lingkungan Hidup (LH), Perhubungan, PPSU dua kelurahan yakni Bendungan Hilir dan Gelora, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), dan Bina Marga dikerahkan untuk menggelar pembersihan pasca aksi unjuk rasa dan rampung sekitar pukul 04.00 WIB.
Ia mengungkapkan, giat pembersihan dan perapihan beberapa ruas jalan protokol di areal sekitar gedung DPR RI dilakukan agar kembali bersih dan nyaman digunakan masyarakat dan para pengguna jalan.
"Alhamudilah, ratusan personel gabungan yang bekerja selama 3 jam lamanya berhasil membersihkan sampah yang berserakan di beberapa ruas jalan. Kami juga sedang mendata fasilitas sosial dan fasilitas umum di sekitar kawasan gedung DPR RI seperti separator dan sebagainya yang dirusak massa saat menggelar aksi demonstrasi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat Slamet Riyadi menuturkan, pihaknya mengerahkan sebanyak 150 personel, 10 truk sampah dan 10 mobil swiper untuk membersihkan beberapa ruas jalan protokol pasca aksi unjuk rasa di gedung DPR RI.
"Total sampah kertas dan plastik yang diangkut dari pembersihan di beberapa ruas jalan protokol pasca aksi unjuk rasa sekitar lima truk," tandasnya.
