Tausiyah Kebangsaan dan Pengajian Rutin Kitab Arabin Nawawi, di Masjid Al Fauz. Foto: R Maulana Yusuf
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mengadakan Tausiyah Kebangsaan dan Pengajian Rutin Kitab Arabin Nawawi, di Masjid Al Fauz kompleks kantor wali kota setempat, Jumat (15/8).
Kegiatan ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80, yang diisi dengan ceramah oleh Syekh Maulana Kamal Yusuf dan KH Robi Fadil Muhammad.
Dihadiri Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin, Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Pusat Witri Yenny Arifin, PJLP, dan jajaran terkait lainnya.
Arifin dalam sambutannya mengatakan, peringatan HUT RI ke-80 ini bukan hanya dengan upacara bendera tetapi juga dengan tausiyah serta pengajian.
"Kemerdekaan sejati bukan hanya bebas dari penjajahan fisik tetapi juga dari kebodohan, kemiskinan, dan kemerosotan akhlak. Sudah delapan dekade bangsa Indonesia berdiri tegak di atas fondasi perjuangan, pengorbanan serta doa para pendahulu," ucapnya.
Menurut Arifin, pengajian rutin keagamaan yang dilakukan bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Ini merupakan warisan ilmu yang sangat luar biasa bermanfaat untuk di kaji.
"Ada 40 hadits pilihan yang dirangkum oleh Syeikh Nawawi Al-Bantani ulama dunia yang lahir di nusantara, bukan hanya menjadi pedoman bagi pribadi muslim tetapi juga formasi moral bagi masyarakat dan bangsa," katanya.
Di hari kemerdekaan ke 80 ini, Arifin mengajak semua jamaah menjadikan momentum sebagai titik tolak untuk memperkuat sinergi antara spiritualitas dan kebangsaan agar Jakarta Pusat tidak hanya maju pada pembangunan fisik tetapi juga beradab, berakhlak serta berkeimanan.
"Pemkot Administrasi Jakarta Pusat berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan seperti, pengajian karena kami percaya bahwa masjid bukan tempat ibadah saja tetapi tempat lahirnya gagasan, solusi, dan pemimpin-pemimpin yang amanah," pungkasnya.