Evaluasi Adipura Tahun 2025. Foto: Andre
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melaksanakan evaluasi Adipura Tahun 2025 setelah pelaksanaannya sudah masuk Penilaian Tahap 3 (P3).
Evaluasi Adipura ini diikuti, unsur Kecamatan, para Lurah, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan, serta UKPD Tingkat Kota, di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Rabu (26/11).
"Proses penilaian tersebut selesai dilaksanakan beberapa hari yang lalu, mulai dari P1, P2, dan P3. Semoga Jakarta Pusat, dapat memperoleh hasil terbaik dan menjadi salah satu kota peraih penghargaan Adipura 2025," kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric PZ Lumbun.
Ia juga meyakini bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat merupakan kunci untuk mewujudkan Jakarta Pusat sebagai kota yang tidak hanya meraih penghargaan Adipura, tetapi benar-benar bersih, hijau, dan nyaman untuk ditinggali.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Adipura sebagai budaya bersama, bukan sekadar target tahunan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat Slamet Riyadi menambahkan, penilaian atau verifikasi dan pemantauan dalam rangka Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup telah berlangsung dari bulan Agustus hingga November 2025.
"P1 sebanyak 31 titik pantau, P2 sebanyak 27 titik pantau, dan P3 sebanyak 24 titik pantau. Total ada 86 titik yang dipantau di wilayah Jakarta Pusat. Titik pantau yang dilakukan seperti, Bank Sampah Induk, perkantoran, rumah sakit/puskesmas, sekolah, dan lain sebagainya," jelasnya.
"Mudah-mudahan Jakarta Pusat bisa mendapatkan Adipura Kencana," imbuhnya.
Pada evaluasi ini juga dihadirkan narasumber, Pengendalian Dampak Lingkungan (PEDAL) Ahli Pertama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, serta Penyuluhan Lingkungan Hidup Ahli Madya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
