Sosialisasi rencana pembangunan trotoar dan saluran air, di dua sisi sepanjang Jalan Mangga Besar Raya. Foto: Malik Maulana
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat mengadakan sosialisasi terkait rencana pembangunan trotoar dan saluran air, di dua sisi sepanjang Jalan Mangga Besar Raya, Kecamatan Sawah Besar.
Sosialisasi mengundang puluhan pengurus RT dan RW, LMK, FKDM serta pelaku usaha di sepanjang Jalan Mangga Besar Raya.
"Penataan kawasan di sepanjang Jalan Mangga Besar Raya ditangani oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Trotoar termasuk saluran air akan diperbaiki. Untuk itu, kita mengundang pengurus RT, RW, LMK, terutama pelaku usaha di sepanjang Jalan Mangga Besar Raya terkait rencana tersebut," ujar Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan HIdup (PLH) Setko Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus, di Aula Kantor Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (26/6).
Namun, diakui Martua, penataan kawasan di Jalan Mangga Besar Raya yang akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan akan berdampak terjadinya kemacetan arus lalu lintas.
"Saat berlangsung proyek penataan kawasan, pastinya ada yang terganggu. Tapi setelah ditata manfaatnya akan dirasakan oleh warga," ungkapnya.
Martua berharap pengurus wilayah bersama warga di sepanjang Jalan Mangga Besar untuk mendukung pelaksanaan penataan kawasan.
"Pemerintah membangun trotoar di sepanjang Jalan Mangga Besar Raya untuk mengembalikan fungsi hak pejalan kaki dengan membangun trotoar yang nyaman dan aman," paparnya.
Sementara itu, Camat Sawah Besar Ronny Jarpiko menuturkan, penataan kawasan di Jalan Mangga Besar Raya sangat menguntungkan namun, saat pelaksanaan pembangunan membutuhkan waktu dan dibutuhkan pengorbanan warga.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada warga yang hadir ke kantor kecamatan untuk mengetahui program penataan kawasan di Jalan Mangga Besar Raya. Yang pasti, niat dari pemerintah untuk menata ini baik untuk masyarakat," tuturnya.
Di tempat yang sama, Ayung (48) warga Jalan Mangga Besar Raya mengapresiasi atas penataan kawasan yang akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan.
"Saya berharap saat proyek dimulai, petugas cepat tanggap saat warga membutuhkan bantuan seperti penutupan akses menuju tempat tinggal serta bekerja tepat waktu," tambahnya.