# Sudin Parekraf Jakarta Pusat menggelar Familiarization Trip wisata religi Nasrani. Foto: R Maulana Yusuf

Peringati Paskah, Sudin Parekraf Jakpus Gelar Famtrip Wisata Religi Umat Nasrani

Perekonomian & Pemb 23 Apr, 2025 Reporter: R Maulana Yusuf | Editor : Andreas Pamakayo 119 View

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar Familiarization Trip (Famtrip) wisata religi kesejumlah tempat ibadah umat nasrani di Jakarta Pusat.

Kasudin Parekraf Kota Administrasi Jakarta Pusat Wiwik Satriani mengatakan, Famtrip ini dilaksanakan untuk mengenalkan destinasi wisata di Jakarta Pusat dan kali ini dalam memperingati Hari Paskah tahun 2025

"Karena mengambil tema wisata religi nasrani tentunya destinasinya menyesuaikan seperti Gereja Immanuel, Gereja Katedral dan kita sisipkan destinasi wisata lainnya di Jakarta Pusat seperti pos blok dan galeri Indonesia kaya serta ditutup dengan makan malam bersama," ucapnya, Rabu (23/4).

Wiwik menjelaskan, Famtrip wisata religi ini diikuti 50 peserta yang berasal dari konten kreator, abang none, dan masyarakat umum. Dalam famtrip ini para peserta diajak berkeliling di lingkungan gereja dan dijelaskan sejarah gereja-gereja tersebut.

"Sebelumnya kita membuka untuk umum yang diumumkan lewat media sosial kita, kebanyakan memang dari nasrani, tetapi ada juga yang bukan nasrani ikut daftar karena wisata religi dan sejarah gereja banyak juga yang ingin mempelajari bukan hanya umat nasrani," katanya.

Wiwik menuturkan para peserta yang mengikuti diharapkan dapat membagikan momen perjalanannya ke media sosial masing-masing. Sehingga,  destinasi wisata religi di Jakarta Pusat dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat.

"Nanti kita tantangan mereka untuk membuat reels dan postingan lainnya yang bagus di media sosial masing-masing sehingga bisa mempromosikan destinasi wisata di Jakarta Pusat bukan hanya untuk warga jakarta saja tetapi juga di luar Jakarta bahkan internasional," jelasnya.

"Wisata religi memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan. Ini juga membuktikan Jakarta bukan hanya pusat bisnis, tetapi juga memiliki kekayaan sejarah budaya yang luar biasa," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengatakan, para peserta telah menyaksikan keberagaman potensi wisata di Jakarta Pusat, dengan tema Jelajah Destinasi Wisata Religi-Kuliner-Kreatif Jakarta Pusat.

Perjalanan mengunjungi Gereja Katedral dan GPIB Immanuel dalam berwisata religi dan juga dapat menikmati keindahan arsitektur dengan ornamen yang artistik dan bersejarah. dilanjutkan dengan kunjungan ke kawasan kuliner Pos Bloc yang menggabungkan nuansa sejarah dan sentuhan modern.

Tidak hanya itu, lanjut Arifin, para peserta juga merasakan semangat kreatif di galeri Indonesia Kaya, yang menampilkan kekayaan seni dan budaya Indonesia dalam format yang modern dan interaktif. dan terakhir kunjungan ke Hotel Millenium, di mana mereka dapat melihat pemandangan Jakarta Pusat yang menampilkan wajah modern Jakarta dengan pesonanya.

"Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk mengembangkan dan mempromosikan destinasi-destinasi wisata di Jakarta Pusat, tidak hanya soal rekreasi, tetapi juga mengenai membangun kesadaran akan budaya, sejarah, dan jati diri bangsa kita," katanya.

"Saya berharap, dari kegiatan ini, kita semua bisa menjadi duta-duta pariwisata lokal yang dapat mempromosikan jakarta pusat, dengan segala potensinya, selain menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi, tetapi juga keberagaman pariwisata dan daya tarik lainnya, semoga acara ini bisa menjadi inspirasi untuk terus mengembangkan sektor pariwisata di Jakarta, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat kita.," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu peserta Famtrip yang berasal dari Jakarta Utara, Laura Christy mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, Famtrip wisata religi ini menambah pengetahuan dan wawasannya mengenai tempat-tempat bersejarah di Jakarta.

"Aku tau Famtrip ini dari Instagram dan ini Famtrip pertama, acaranya seru banget dan informatif, jadi looking forward untuk acara ke depannya, semuanya sudah cukup oke dan kalau bisa ditambah lagi banyak destinasinya, ke depan pasti ikut lagi," ucapnya.