Rembuk RW di Kantor Kelurahan Kebon Kacang. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Sebanyak empat RW di Kelurahan Kebon Kacang Kota Administrasi Jakarta Pusat melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembanguan (Musrenbang) atau Rembuk RW hari terakhir yang sebelumnya sudah berlangsung pada tanggal 14 dan 15 Januari 2025.
Lurah Kebon Kacang M Irfan mengatakan, kegiatan pra musrenbang ini dilaksanakan selama tiga hari dengan total 11 RW se-Wilayah Kelurahan Kebon Kacang. Di mana hari pertama sebanyak 3 RW, hari kedua 4 RW, dan hari ketiga ini 4 RW.
"Pra musrenbang ini sudah berjalan selama tiga hari usulan dari 11 RW yang ada di Kelurahan Kebon Kacang totalnya 40 usulan," kata Irfan, di Aula, Lantai 2, Kantor Kelurahan Kebon Kacang, Kamis (16/1).
Sedangkan yang menjadi usulan terbanyak dari hasil pra musrenbang Rembuk RW di Kelurahan Kebon Kacang ini yaitu, infrastruktur dari Bina Marga dan Sumber Daya Air.
"Di tambah dari Bina Marga untuk penerangan sedangkan Perhubungan mengusulkan speed bump yang berfungsi meningkatkan keselamatan pengendara serta membantu mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya," ujarnya.
Menurut Irfan, setelah pra musrenbang ini selesai dirangkum, langkah selanjutnya akan memverifikasi lapangan, mengidentifikasi permasalahan, penentuan kebutuhan sesuai dengan usulan-usulan yang diberikan masyarakat kepada pihak kelurahan.
"Semoga semua usulan dari warga dapat terealisasi dan warga Kebon Kacang nantinya bisa menjaga kebutuhan yang sudah mereka dapatkan," tuturnya.
Selanjutnya, Irfan menjelaskan, setelah ini tinggal menuju Musrenbang Terintegrasi Kecamatan yang bertujuan menjaring informasi serta menyepakati usulan rencana pembangunan.
"Kita tinggal menuju musrenbang yang terintegrasi dengan musrenbang kecamatan, pelaksanaannya mungkin pada akhir bulan Januari ini," tandasnya.
