Aiptu Ambarita menjadi narasumber di Satpol PP Goes to School. Foto: Vhatra
Satpol PP Goes to School kembali dilaksanakan dan kali ini menggaet Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Monang Parlindungan Ambarita yang berlangsung di SMKN 14 Jalan Percetakan Negara II Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jalarta Pusat, Selasa (28/10).
"Goes to School kali ini berbeda karena menghadirkan Aiptu Ambarita untuk memberikan materi kepada para siswa," kata Kasatpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat TP Purba, didampingi Kasie Perlindungan Masyarakat dan Kehumasan Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat Karlina.
Selain itu, lanjutnya, tadi juga telah mengedukasi siswa tentang tugas dan fungsi jajarannya mulai dari tingkat provinsi hingga kelurahan. Tidak hanya berperan sebagai penegak peraturan daerah, juga untuk melindungi warga.
Kemudian, dalam kegiatan juga disosialisasikan materi terkait Peraturan Daerah (Perda) tentang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Trantibumlinmas). Diharapkannya, edukasi tentang Perda tersebut bisa membangun kesadaran dan pemahaman siswa untuk berperan serta menjaga ketertiban umum di lingkungannya.
"Semoga sosialisasi yang telah diberikan tadi kepada para siswa dapat menjadikannya sebagai agen perubahan yang dapat terlibat menjaga ketertiban umum dimulai dari lingkungan sekolahnya dan tempat tinggal sebagai kelanjutan," tegasnya.
Di tempat yabg sama, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Monang Parlindungan Ambarita sebagai narasumber memberikan wejangan kepada para siswa-siswi terkait dengan kenakalan remaja dan pembentukan karakter sejak dini.
Dia meminta untuk mematuhi perintah guru dan orang tua agar masa depan bisa menjadi lebih baik. Dan hidup adalah sebuah pilihan menjadi siapa di masa yang akan datang merupakan konsekuensi dari pilihan kalian.
"Bertanggung jawablah pada masa depan mu jadi berhati-hatilah membuat suatu pilihan," imbaunya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 14 Jakarta Kristari Yuningsih menambahkan, siswa-siswi yang mengikuti Satpol PP Goes to School itu dari kelas 10, 11, dan 12.
"Pelajar yang mengikuti Satpol PP Goes to School itu dari kelas 10, 11, dan 12 berjumlah 80 siswa ditambah dengan guru pendamping," jelasnya.
Menurut Kristari, kolaborasi antar pihak sekolah dan Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat sangat penting karena para siswa bisa mengetahui tentang tugas dan fungsinya.
Terlebih, lanjutnya, tentang ketertiban umum sehingga siswa menjadi tahu peraturan di luar sekolah maupun di dalam sekolah.
"Kegiatan ini sangat bagus sekali karena para siswa menjadi tahu tentang ketertiban umum dan peraturan di sekolah," tandasnya.
