Penyerahan hadiah bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan. Foto: R Maulana Yusuf
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Pusat kembali menggelar Satpol PP Goes To School yang kali ini berlangsung di SMAN 117 Jakarta, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/10)
Kepala Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat TP Purba mengatakan, ini merupakan sekolah terakhir yang disambangi Satpol PP Goes to School pada kesempatan ini setelah 2 hari berturut-turut sebelumnya berlangsung di SMAN 30 Jakarta dan SMKN 14 Johar Baru.
"Ini hari terakhir ya dari tiga sekolah atas atensi dari Kasatpol PP Provinsi Jakarta untuk dilakukan pembinaan dan memberikan informasi kepada anak sekolah. bahwa tentunya masih banyak yang belum mengetahui apa itu peraturan daerah, apa itu peraturan kepala daerah, sehingga kegiatan ini cukup banyak para-para guru menawarkan diri untuk dilakukan sosialisasi ya, tapi belum ketempatan semua," katanya.
"SMAN 117 merupakan sekolah yang baru berdiri dan siswa juga belum mengetahui tentang apa itu Satpol PP. Meski begitu mereka sudah bisa mengkritisi terkait kegiatan dari Sapol PP," imbuhnya.
Baca Juga:
Satpol PP Jakpus Gelar Goes to School di SMAN 30 Jakarta
Satpol PP Goes To School Gaet Aiptu Ambarita
Purba menuturkan, pihaknya akan mendata sekolah mana di Jakarta Pusat yang belum mengikuti Satpol PP Goes to School dan diharapkan semua sekolah di Jakarta Pusat bisa mendapatkan sosialisasi mengenai peraturan daerah dan peraturan kepala daerah.
Adanya sosialisasi ini, lanjut Purba, ingin menciptakan agen-agen perubahan di mana para calon generasi penerus memahami peraturan yang ada.
"Seperti kita contohkan tadi bahwa di sekolah saja ada tata tertib. Nah, di luar sana pun ada aturan yang diatur, biar mereka dapat mentularkan juga kepada keluarganya atau tetangganya, ataupun orang-orang yang memang ada di depan mata mereka yang melakukan pelanggaran," paparnya.
Sementara itu, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) MP Ambarita sebagai narasumber mengatakan, Satpol PP Goes to School yang diselenggarakan oleh Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat merupakan inovasi dan kegiatan yang penting agar anak-anak sekolah khususnya di tingkat SMA mengenal seperti apa Satpol PP.
"Menurut saya kegiatan ini adalah kegiatan-kegiatan yang penting, penting buat anak-anak sekolah supaya mereka kenal, seperti apa sih Satpol PP itu, jadi tidak mengenal hanya sampulnya saja. Tadi kita lihat ada disitu kuis juga, ada juga pemaparan materi, dan anak-anak semua antusias. Jadi ini adalah salah satu inovasi yang penting sebagai pendekatan dari instansi itu ke anak-anak siswa di sekolah-sekolah,"katanya.
Dalam kesempatan ini, Ambarita juga memberikan materi mengenai kenakalan remaja dan pembentukan karakter. Menurutnya materi tersebut sesuai dengan yang dicanangkan oleh Kapolda Metro Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta yaitu Jaga Jakarta.
"Jaga Jakarta itu jaga lingkungan, jaga warga, jaga aturan, dan jaga amanah. Itu termasuk dengan ini, kenakalan remaja. Apabila remaja-remaja ini sering kita kasih pengertian, pengertian itu artinya bukan hanya menjelaskan, tapi berkomunikasi dua arah. Yang penting sama remaja itu berkomunikasi dua arah. Sehingga apa yang kita inginkan untuk kebaikan itu bisa didengarkan oleh remaja. Karena dampaknya sangat-sangat krusial atau sangat berdampak," jelasnya.
Ambarita juga berharap kegiatan Satpol PP Goes to School agar terus berjalan karena baik untuk para generasi penerus bangsa dan juga untuk kebaikan bangsa dan negara.
"Harapan saya jangan berhenti untuk Satpol PP Goes to School khususnya di Jakarta Pusat, jangan berhenti membuat kebaikan dan kebenaran, karena ini semua adalah untuk tunas bangsa, untuk kebaikan bangsa dan negara. Jadi apapun kebaikan untuk kebaikan bangsa dan negara itu pasti kita akan dukung selalu," tandasnya.