Bimtek Keluarga Berintegritas. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, dunia pendidikan memiliki peran penting dan strategis dalam pelayanan publik yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
Sekolah merupakan wadah untuk menciptakan peserta didik yang nanti memiliki pribadi yang unggul, berkarakter serta memiliki integritas.
Untuk itu, seluruh kepala sekolah di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat diundang guna mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas kolaborasi antara Pemrov DKI dalam hal ini Inspektorat, Dinas Pendidikan serta KPK RI.
Inspektorat Provinsi DKI Jakarta Dhany Sukma mejelaskan, untuk kegiatan bimtek pihaknya menargetkan kelompok sasarannya yaitu para kepala sekolah khususnya yang bertugas di Jakarta Pusat yang berjumlah sebanyak 50 orang.
“Mengapa kita lakukan bimtek untuk para kepala sekolah, karena kedudukannya sangat penting dan strategis dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berintegritas. Tentunya ini menjadi titik ungkit, bagaimana kita dapat melakukan diseminasi, menanamkan nilai integritas bagi para generasi penerus,” ujarnya, didampingi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana di salah satu hotel kawasan Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Gambir, Selasa (26/8).
Sementara itu, Plt Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Rino Haruno menambahkan, setiap individu dalam mencegah dirinya terlibat kasus korupsi itu butuh dukungan dari pihak lain.
“Dukungan tersebut beragam sumbernya, bisa jadi dari lingkungan, rekan kerja dan yang pasti itu dari pasangan hidup, karena aktifitas kita setelah dari kantor, otomatis pulang ke rumah, artinya ada waktu lebih saat di rumah. Makanya dalam kesempatan ini, setiap kepala sekolah didampingi dengan suami atau istrinya,” tuturnya.
Dilanjutkan Rino, hal yang kerap ditemukan pelanggaran di sekolah yaitu penyalah gunaan dana BOS, pungutan liar dari pihak sekolah kepada peserta didik, pengadaan barang dan jasa.
“Saya berharap kepada para peserta bimtek ini dapat mengikuti dengan maksimal, sehingga mendapatkan bekal tambahan untuk diketuk tularkan kepada para guru, murid, orang tua murid serta warga sekolah lainnya,” tutupnya.