Tim Penilai Calon Sekolah Adiwiyata tinjau SDN 05 Benhil. Foto: R Maulana Yusuf
Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabag PLH) Setko Administrasi Jakarta Pusat Martua Sitorus melakukan penilaian, evaluasi, dan pembinaan calon sekolah Adiwiyata, di SDN 05 dan SDN 09 Kelurahan Bendungan Hilir (Benhil) Kecamatan Tanah Abang, Selasa (30/4).
Sekolah Adiwiyata merupakan program peduli dan berbudaya lingkungan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pelestarian lingkungan hidup. Program ini juga dikenal sebagai green school atau sekolah hijau di tingkat internasional.
Martua mengatakan, penilaian yang dilakukan seperti melihat administrasi, keabsahan laporan hingga kesesuaian data lapangan.
"Jika dilihat dari sarana dan prasarana yang ada di sekolah sudah cukup menunjang untuk penilaian Adiwiyata karena memiliki halaman yang luas dan juga banyaknya penghijauan di area sekolah," katanya.
Idealnya, lanjut Martua, sekolah-sekolah di Jakarta Pusat ini sudah menyandang predikat Adiwiyata karena semua sarana dan prasarana cukup memenuhi syarat.
"Semua sekolah sudah memenuhi syarat namun, memang perlu ada semangat dari guru juga siswanya sehingga nanti untuk pembentukan pokja-pokja di sekolah bisa berjalan dengan baik. Maka perlu adanya dorongan dari masing-masing UKPD agar bisa diaktifkan semuanya," jelas Martua.
Dia mengimbau, kepada para kepala sekolah untuk melakukan regenerasi dalam menggerakkan tim pokja-nya untuk segera membentuk kader baru sebagai penerus menuju sekolah Adiwiyata.