
Tim Pemilai melakukan verifikasi calon Sekolah Adiwiyata di SDN 03 Pagi Gondangdia dan SDN 01 Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Selasa (6/5).
Verifikasi Adiwiyata adalah proses penilaian, pemeriksaan terhadap sekolah yang telah mendaftar atau ingin mendapatkan penghargaan Adiwiyata. Ini bertujuan memastikan bahwa sekolah tersebut telah memenuhi kriteria dan indikator dalam program Sekolah Adiwiyata.
Kepala Sub Kelompok Pembangunan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat Nanang Sulistyo mengatakan, dari dua sekolah yang sudah dikunjungi baik SDN 03 Gondangdia dan SDN 01 Pegangsaan semua punya semangat untuk mencintai lingkungan hidup.
"Kita kan memang harus lebih objektif bahwa memang ada keterbatasan lingkungan sekolah tapi secara keseluruhan semua sudah baik," ucap Nanang.
Setelah verifikasi ini, lanjutnya, akan melakuan pembianaan di masing-masing sekolah dari tim yang sudah dibentuk berfokus pada empat komponen utama yakni, kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana prasarana ramah lingkungan.
"Kami sudah membentuk tim Adiwiyata kita baik untuk verifikasi terutama pembinaannya bukan menentukan menang atau kalah akan tetapi pembinaan di masing-masing sekolah itu akan terus dibina dari UKPD-UKPD yang masuk tim Adiwiyata kita," jelasnya.
Sementara itu, Lurah Pegangsaan Sendi mengungkapkan keterbatasan lahan untuk melakukan pembenahan lingkungan bukan menjadi suatu hambatan, yang penting dapat menanamkan fundamental kepada anak-anak.
"Mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) bagaimana mereka bisa menciptakan dan mencintai lingkungan mereka, jadi apa yang mereka dapatkan di sekolah diharapkan bisa diterapkan di luar sekolah," kata Sendi.
"Sementara untuk persiapan menuju Sekolah Adiwiyata, Kelurahan Pegangsaan, bersama Kasektor Pendidikan Dukcapil sudah melakukan monitoring ke Pokja-pokja (kelompok kerja)," tandasnya.