
Tim Penilai Program Kampung Iklim (Proklim) Kota Jakarta Pusat kembali melakukan verifikasi lapangan (verlap) di dua kelurahan, Kecamatan Johar Baru.
Verlap di dua kelurahan itu dilaksanakan di RW 05 Kelurahan Kampung Rawa, dan RW 07 Kelurahan Johar Baru.
Kasubkel Lingkungan Hidup dan Ruang Terbuka Hijau Bagian PKLH Setko Jakarta Pusat Nanang Sulistyadi mengatakan, tim penilai turun untuk melakuan verlap atas apa yang sudah dipersiapkan oleh warga di kedua RW dalam hal adaptasi, mitigasi serta kesiapan menghadapi perubahan iklim.
"Kesiapan terutama dari sisi ketahanan pangan masyarakat apabila terjadi bencana gempa atau banjir," ujar Nanang Sulistyadi, Kamis, (3/7).
Dia memaparkan, kesiapan warga sangat penting saat menghadapi kondisi perubahan iklim khususnya masalah ketahanan pangan.
Nanang juga menargetkan seluruh RW di Jakarta Pusat akan menjadi RW Proklim secara bertahap. "Kami dari tingkat kota juga siap membantu warga untuk mempersiapkan berbagai prasarana dan sarana pendujubg menghadapi situasi perubahan iklim, seperti banjir, dan sebagainya," paparnya.
"Ini tantangan bagi semua, bagaimana kita bekerja sama dengan masyarakat untuk siap menghadapi terjadinya bencana akibat perubahan iklim," lanjutnya.
Sementara itu, Lurah Kampung Rawa Ferry Zahrudin menjelaskan, pihaknya mengusulkan RW 05 untuk maju dalam penilaian lomba Proklim tahun 2025 karena dinilai yang paling lengkap dan memenuhi kriteria yang diinginkan.
"Untuk adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklimnya sudah cukup baik, dengan adanya penataan penghijauan dan pengelolaan limbah," ungkapnya.
Ferry berharap apa yang telah dilakukan di RW 05 mendapatkan nilai yang baik dan layak menerima predikat Proklim Tingkat Kota bahkan Provinsi.
"Dari hasil verifikasi lapangan ini, apa yang menjadi kekurangan akan kita perbaiki dan evaluasi untuk ke depannya, tutupnya.