
Plt Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin menutup rapat pleno Musrenbang Kecamatan Gambir tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium Galeri Nasional Indonesia, Jalan Merdeka Timur No 14, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/2).
Iqbal menegaskan, seyogyanya ajang Musrenbang ini dapat diisi dengan usulan-usulan yang berkaitan dengan pendidikan anak, hal tersebut untuk menunjang generasi emas pada 2045 mendatang.
“Jadi ada baiknya tidak melulu yang diusulkan itu berupa fisik, bisa saja barang untuk alat penunjang pendidikan, atau pun usulan berbentuk pelatihan-pelatihan, sehingga banyak juga unsur masyarakat yang dapat tergali potensi hidupnya,” katanya.
Menurut Iqbal, mimpi ke depan yaitu, Jakarta menjadi kota global, setidaknya setiap kelurahan ataupun kecamatan memiliki acuan untuk jangka lima tahun ke depan.
“Dalam momen ini, saya sampaikan mau tidak mau semua warga harus menyikapi bahwa Jakarta akan berkembang menjadi kota global. Tentunya harus banyak capaian dan juga mimpi yang harus berkembang, melalui ajang musrenbang semua mimpi tersebut dapat disalurkan melalui usulan-usulan, tentunya untuk kelangsungan perkembangan lingkungan kita masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Gambir Andri Ferdian menuturkan, pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Terintegrasi Kelurahan sudah dilaksanakan dari 11 Februari kemarin dan berakhir pada hari ini.
Untuk tahun ini, lanjutnya, telah terkumpul sebanyak 145 usulan dengan rincian Kelurahan Gambir 10 usulan, Petojo Selatan 25 usulan, Kebon Kelapa 14 usulan, Cideng 48 usulan, Petojo Utara 34 usulan dan Duri Pulo 14 usulan.
“Dari enam kelurahan yang ada di kecamatan Gambir, total usulan fisik itu ada 103 usulan dan barang ada 42 usulan. Dari total 145 usulan dalam Musrenbang Kecamatan Gambir ini, sebanyak 113 usulan direkomendasikan untuk dilanjutkan, dan sisanya sebanyak 32 usulan ditolak berdasarkan sistem,” tutupnya.