Peringatan HAN di Aula Stovia Monumen Kebangkitan Nasional. Foto:
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025 dengan mengangkat tema "Anak Terlindungi, Menuju Indonesia Emas 2045: Hentikan Kekerasan Sekarang".
Peringatan HAN, dibuka oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin, di Aula Stovia Monumen Kebangkitan Nasional, Kecamatan Senen, Jumat (25/7).
"Tema ini mengingatkan bahwa anak anak bukan sekadar penerus, tapi penentu masa depan bangsa. Untuk itu, tugas kita bersama adalah menjaga, mendampingi dan memberi ruang bagi mereka untuk tumbuh dengan rasa aman serta memiliki kesetaraan untuk mewujudkan cita - cita," kata Arifin.
Wali kota juga mengajak semua pihak pada peringatan HAN Tingkat Kota untuk memastikan tidak ada lagi anak yang tumbuh kelaparan atau terhambat oleh stunting; hidup dalam ketakutan karena kekerasan baik di rumah, sekolah maupun lingkungan sekitar.
"Tidak boleh ada anak dibatasi oleh diskriminasi dalam bentuk apapun serta kehilangan arah di tengah derasnya dunia digital," ungkapnya.
Arifin mengharapkan, momen perayaan HAN hari ini tidak sekadar seremonial, tapi pengingat bagi semua bahwa membangun masa depan bangsa berarti harus memastikan anak anak mendapatkan pendidikan yang baik, lingkungan aman serta kesempatan berkembang secara optimal.
Sementara itu, Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Iin Mutmainah menuturkan, kegiatan yang digelar hari ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pekan Anak Jakarta dalam rangka peringatan HAN Provinsi DKI 2025 yang digelar sejak tanggal 20 hingga 27 Juli 2025.
"Saya juga berharap anak-anak Jakarta menjadi generasi muda yang sehat, berdaya dan berkualitas serta mampu merencanakan masa depan, memahami hak dan tanggung jawab serta pelopor di lingkungan masing-masing," harapnya.