Silaturahmi malam hari dengan tokoh masyarakat Kelurahan Kebon Kosong, di Aula Masjid Akbar. Foto: Malik Maulana
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar silaturahmi malam hari dengan tokoh masyarakat Kelurahan Kebon Kosong, di Aula Masjid Akbar, Kecamatan Kemayoran, Selasa (18/11) malam.
Seperti audiensi-audiensi yang telah dilakukan sebelumnya, tujuan dari silaturahmi malam hari ini yaitu, untuk bersilaturahmi, berdialog, sekaligus menyerap aspirasi terkait pembangunan bersama masyarakat khususnya warga di Kelurahan Kebon Kosong.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi malam ini sebagai wadah belanja masalah, berbagi informasi serta mendengarkan apa yang menjadi permasalahan warga dalam menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya hadir disini ingin belanja masalah, kalau orang lain ingin menghindari masalah, dengan pola 3M mendengarkan, Menampung dan menyelesaikan, jadi apabila masyarakat ada permasalahan di wilayahnya yang belum tuntas dapat disampaikan pada forum ini, atau diselesaikan secara berjenjang mulai dari tingkatan sehingga permasalahan tersebut, dapat terselesaikan,” jelasnya.
Arifin mengaku senang apabila dapat memecahkan permasalahan di wilayah, karena sudah tugasnya untuk memberikan pelayanan apa yang menjadi permasalahan masyarakat, seperti tadi banyak aspirasi warga yang langsung diberikan attensi.
"Tadi ada beberapa persoalan di wilayah Kebon Kosong seperti, Musrenbang yang diajukan pengelola rusun tidak pernah berdampak terhadap penghuni rumah susun, ada juga pengurusan surat pengantar RT dan RW yang tidak melalui Ketua RT-nya, pengaduan adanya siswa putus sekolah di wilayah Kebon Kosong,
Operasional PKK minta diperhatikan serta ada warga yang meminta surat keterangan kerja dan lain sebagainya," ungkapnya.
“Sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, membangun kepekaan kepedulian semua aspirasi masyarakat tadi langsung kita berikan solusinya dan bagi masyarakat yang belum sempat memberikan aspirasinya saya berikan nomor handphone saya, serta melalui akun media sosial saya ada Tiktok dan Instagram, saya buka kanal aduan melalui Whatapps dan DM di media sosial" imbuhnya.
