Ilustrasi. Foto: Malik Maulana
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengajak pengurus RT dan RW membantu warga yang mengalami stunting atau tengkes.
Hal tersebut diungkapkan saat melakukan silaturahmi malam hari bersama dengan masyarakat Kelurahan Karet Tengsin, di GOR Kecamatan Tanah Abang, Selasa (21/10) malam.
Menurutnya, kepedulian pengurus RT dan RW untuk membantu warganya merupakan salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta menurunkan angka kasus stunting.
"Rasanya tidak elok dibalik gedung tinggi ada anak stunting, tolong dibantu pengurus RT-RW, saya minta perhatian kepada anak-anak stunting. Kami terus berupaya agar kasus ini turun pada tahun mendatang," ujar Arifin.
Untuk itu, lanjutnya, puskesmas kelurahan dan kecamatan se-Jakarta Pusat sudah melakukan intervensi berupa pemberian makanan tambahan berupa asupan vitamin dan susu serta makanan kepada warga yang mengalami stunting.
Pemkot pun telah menjalin sinergi dengan CSR perusahaan swasta maupun BUMN untuk membantu penanganan stunting di Jakarta Pusat salah satunya di Kecamatan Johar Baru.
"Kami bersinergi dengan CSR PLN memberikan bantuan makanan bergizi kepada anak-anak stunting selama 3 bulan lamanya," tuturnya.
Arifin juga berharap semua pihak bergerak bersama Pemkot Administrasi Jakarta Pusat termasuk kepedulian pengurus RT, RW, dan warga untuk memberikan bantuan kepada warga lainnya yang mengalami stunting.
"Saya optimis kepedulian kita semua akan mampu menyelesaikan masalah stunting di Jakarta Pusat," tandasnya
