Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin bersama keluarga anak putus sekolah. Foto: R Maulana Yusuf
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin memberikan bantuan kepada dua anak yang putus sekolah di RW 16 Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Selasa (27/5).
Arifin menjelaskan, kedua anak tersebut bernama Rafa Azril Satria Wardhana dan Aulia Rahma yang ditemuinya saat mendampingi Gubernur DKI Jakarta meninjau pengerukan Kali Ciliwung pada Senin (26/5) kemarin.
Arifin menuturkan, telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan, Suku Dinas Sosial, dan pihak terkait lainnya untuk mencarikan solusi bagi kedua anak tersebut. Hasilnya kedua anak tersebut dapat bersekolah kembali.
"Alhamdulilah tadi kita sudah bertemu keluarga Rafa dan Aulia, untuk Rafa yang sebelumnya bersekolah di SDN 01 Kelurahan Kebon Melati tadi kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Ananda Rafa besok sudah bisa bersekolah kembali," ucapnya.
"Untuk Aulia Rahma yang sebelumnya bersekolah di SMP Al-Ihsan namun karena terbentur biaya sehingga putus sekolah, kita juga sudah membahas bersama dengan Dinas Pendidikan maka Aulia Rahma nantinya akan masuk ke sekolah SMP Negeri yang ada di wilayah Tanah Abang sekolah yang terdekat dari tempat tinggalnya di tahun ajaran baru ini," tambahnya.
Selain membantu kedua anak tersebut untuk bersekolah kembali, Arifin juga akan mengurus hak kedua anak tersebut untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Kemudian yang berkaitan dengan haknya dia untuk mendapatkan KJP ya tentunya juga akan kembali diberikan, tadi juga kami berikan beberapa kebutuhan dasar seperti perlengkapan sekolah, seragam, sepatu, tas dan lainnya, tidak boleh putus sekolahnya," ucapnya.
Arifin menuturkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta betul-betul memberikan perhatian yang begitu besar untuk pengembangan sumber daya manusia khususnya anak usia sekolah di Jakarta jangan ada yang putus sekolah hanya karena masalah biaya pendidikan.
Menurutnya, banyak program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berpihak kepada kebutuhan dasar masyarakat terutama di dunia pendidikan.
"Jangan sampai mereka tidak bisa sekolah karena ketidakmampuan keuangan, Banyak hal yang diberikan dalam hal ini program-program Pemerintah Daerah berpihak kepada kebutuhan dasar masyarakat terutama pendidikan, ada KJP, KJMU, dan lainnya untuk membantu keluarga yang kurang mampu yang terdaftar dalam DTKS. Tidak ada alasan anak-anak kita tidak melanjutkan sekolahnya" ucapnya.
Arifin pun meminta agar para RT, RW, dan lurah untuk bisa mencermati lingkungannya dan memastikan semua anak-anak usia sekolah bisa meneruskan pendidikannya.
"Pak RT, RW, dan lurah pastikan semua anak-anak usia sekolah bisa meneruskan pendidikannya yang layak. Kalaupun ada anak yang mungkin tidak terdapat di KJP dalam hal ini pak RT, pak RW, pak lurah bisa juga menyampaikan kepada sekolah untuk didaftarkan di KJP kalau memang mereka memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan bantuan sosial," tandasnya.