Launching Ceremony Kick Off PAM Jaya JEKATE Running Series. Foto: Zaki Ahmad Thohir
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mendampingi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan Launching Ceremony Kick Off PAM Jaya JEKATE Running Series di Pendopo Balai Kota, Minggu (7/12) pagi.
Kegiatan yang mengusung tema 'Explore the City On Your Flow' dirancang untuk membawa masyarakat menjelajahi Jakarta dengan cara menyenangkan, sehat, dan penuh makna.
Pramono Anung mengatakan, pihaknya menginisiasi JEKATE Running Series untuk menghidupkan kembali ruang publik sebagai tempat aktivitas yang aman, nyaman, dan produktif bagi seluruh masyarakat.
“Sebagai Kota Global, Jakarta perlu menghadirkan ruang publik yang merata dan mudah diakses untuk kegiatan fisik bagi seluruh warga. JEKATE Running Series menegaskan bahwa ruang berolahraga tidak hanya berpusat di Sudirman, tetapi tersebar di setiap penjuru kota,” ujar Pramono.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemprov DKI ingin mendorong budaya hidup sehat yang merata serta memberikan kesempatan bagi warga Jakarta untuk terus bergerak, aktif dan sehat melalui perhelatan JEKATE Running Series.
“Saya berharap kegiatan berlari ini menjadi wadah yang menggerakkan partisipasi masyarakat untuk membangun budaya hidup sehat, sekaligus memperkuat fungsi ruang publik sebagai wadah interaksi sosial yang positif,” ungkapnya.
Pramono juga memproyeksikan, Jakarta dapat menjadi tuan rumah event marathon yang diikuti sebanyak 50 ribu peserta pada tahun 2027, setelah sebelumnya menargetkan 40 ribu peserta pada tahun 2024 dan 2026.
"Saya juga meminta perhelatan JEKATE Running Series yang dimotori PAM Jaya tampil berbeda dengan lomba lari lainnya yang digelar di Jakarta. Sebab, event yang mengusung tema Explore the City on Your Flow’ harus diwujudkan di lima kota dan satu kabupaten. Kalau perlu, saya minta Dinas Perhubungan memblok jalurnya sekalian. Sudah saya approve,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan, pihaknya menginisiasi JEKATE Running Series sebagai bagian dari kampanye besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap layanan air bersih dan target 100 persen layanan pada tahun 2029 mendatang.
“Ini pekerjaan besar. Belum pernah ada penambahan hingga 1 juta sambungan dalam kurun waktu lima tahun. Tapi rangkaian ini harus dijalani. Melalui event ini kami melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa,” jelasnya.