Konferensi pers JAKIM. Foto: R Maulana Yusuf
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menghadiri konferensi pers Jakarta International Marathon (JAKIM) Tahun 2025, di Ruang Balai Agung, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Senin (14/4).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, JAKIM secara ekonomi dapat memberikan dampak yang luar biasa terutama bagi UMKM, apalagi ke depannya akan rutin diselenggarakan.
"Saya pribadi berharap bahwa penyelenggaraan event ini bisa secara rutin diadakan dan secara khusus mudah-mudahan Jakarta naik kelas. Jangan hanya menjadi penyelenggara event marathon international tetapi major marathon dunia," ucap Pramono.
Untuk menjadikan Jakarta kota destinasi olahraga dunia, Pramono akan mendukung semua event-event international yang ada di Jakarta.
"Pemerintah DKI Jakarta akan mendukung event Jakim Tahun 2025 agar semuanya menjadi lebih baik, lebih nyaman, dan terpenting para peserta lari dan yang menonton bisa tersenyum," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan bahwa event olahraga international ini bukan sekedar acara senang-senang saja. Namun, juga bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk hidup sehat.
"Jadi ada unsur ekonomi, ada unsur hiburan, fun, dan yang penting lagi adalah yang ketiga yaitu, orang Jakarta kita kasih contoh atau edukasi untuk hidup semakin sehat," tandas Nixon.
Untuk diketahui, JAKIM akan digelar pada 29 Juni 2025 mendatang, dengan rute start dari Monumen Nasional (Monas) sampai finish di Gelora Bung Karno (GBK). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara PT Bank Tabungan Negara (BTN) dengan Pemprov DKI Jakarta.
JAKIM Tahun 2025 naik dua kali lipat yakni, mencapai 30.000 peserta dari 51 negara. Akan ada 600 pelari asing dalam ajang ini.
