
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin mengikuti apel peluncuran Pelatihan Mobile Training Unit (MTU) di Kelurahan yang merupakan bagian dari Quick Wins program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Apel Peluncuran Pelatihan MTU yang dipimpin Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berlangsung, di silang Monas Sisi selatan, Selasa (22/4).
Wagub Rano menyampaikan, pelaksanaan program ini akan digelar secara berkelanjutan di setiap kelurahan yang tersebar di lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta.
“Peserta apel hari ini dihadiri oleh angkatan kedua pelatihan yang terdiri dari 260 peserta, 45 instruktur pelatihan MTU, serta akan ada demonstrasi langsung Program Pelatihan MTU dan 50 unit mobil MTU,” ujar Wagub Rano dalam sambutannya.
Rano menjelaskan, program pelatihan ini merupakan bagian dari implementasi program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kata Wagub Rano, tengah mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja.
“Jakarta masih dihadapkan pada tantangan besar, yaitu tingginya tingkat pengangguran terbuka, khususnya di kalangan usia produktif. Karena itu, program MTU dirancang dengan pendekatan jemput bola agar lebih efisien,” jelasnya.
Wagub Rano menambahkan, program MTU merupakan bagian dari upaya pembangunan manusia yang berkelanjutan dan akan terus disesuaikan dengan kebutuhan serta hasil pemetaan wilayah.
Ia berharap pelatihan ini bisa membuka kesempatan bagi para peserta untuk mengasah keterampilan sekaligus memperluas wawasan sebagai bekal menciptakan peluang kerja dan usaha mandiri.
“Saya juga mengajak para camat dan lurah di seluruh wilayah Jakarta untuk berperan aktif dalam program ini. Lakukan pemetaan potensi serta kebutuhan keterampilan masyarakat di wilayah masing-masing. Fokus utama diarahkan pada kelompok usia produktif, pekerja rentan, dan warga yang berminat untuk berwirausaha,” tambahnya.
Di hadapan para peserta, Wagub Rano juga berpesan agar mengikuti pelatihan MTU dengan sungguh-sungguh guna menambah keterampilan dan wawasan dalam menciptakan peluang kerja dan usaha. Ia pun mengingatkan para instruktur untuk berkomitmen dalam membimbing peserta agar memiliki semangat, disiplin, serta etika kerja yang profesional.
“Saya berpesan, ikuti pelatihan ini dengan semangat dan keseriusan agar bisa memperluas wawasan dalam menciptakan peluang kerja maupun usaha mandiri. Kepada para instruktur, saya minta agar membimbing peserta dengan sepenuh hati. Semoga nilai-nilai kerja keras, disiplin, dan etika kerja yang ditanamkan bisa membentuk karakter sumber daya manusia Jakarta yang unggul dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja maupun dunia wirausaha,” pesannya.
Sebagai informasi, Pelatihan MTU Angkatan Pertama telah dilaksanakan pada 3 Februari hingga 16 April 2025 di 28 kelurahan, dengan melibatkan 400 peserta. Program pelatihan yang ditawarkan meliputi pelatihan las, tata rias, teknik komputer, tata busana, perbengkelan sepeda motor, operator komputer, teknik pendingin, tata boga, desain grafis, dan jaringan komputer.