Apel gabungan bersama pilar-pilar sosial di.Plaza Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Foto: Ainaya Amartasya
Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar apel gabungan bersama pilar-pilar sosial dalam upaya mengoptimalkan pelayanan kesejahteraan sosial.
Apel tersebut dipimpin, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin diikuti petugas Tagana, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) , Karang Taruna, dan para relawan beserta jajaran terkait lainnya, di Plaza Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Sabtu (21/6).
Arifin dalam sambutannya mengatakan, Jakarta Pusat adalah kawasan strategis ibu kota yang mencerminkan wajah Indonesia yang padat, kompleks, dan penuh dinamika. Dibalik megahnya ibu kota ternyata masih dihadapi oleh tantangan sosial yang tidak boleh diabaikan.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan pendekatan sosial yang lebih dari sekadar penertiban, melainkan dibutuhkan sentuhan kemanusiaan, edukasi, dan integrasi lintas sektor.
“Kasus gelandangan dan pengemis (gepeng) yang meningkat di titik-titik keramaian seperti Senen, Tanah Abang, dan sekitar Monas. Banyak dari mereka itu migran musiman yang rentan terhadap eksploitasi. Sehingga diperlukan taktik khusus untuk menertibkannya,” ucapnya.
Arifin menekankan perlunya mengaktifkan deteksi dini serta meningkatkan kapasitas teknologi dan data sosial dalam meningkatkan pelayanan sosial.
"Dalam meningkatkan kapasitas teknologi dan sata sosial perlu menggunakan aplikasi pelaporan sosial, peta kerentanan wilayah, dan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sebagai rujukan intervensi berbasis bukti. Sehingga tidak menunggu viral dulu. Pilar sosial harus jadi yang pertama tahu dan bertindak," jelasnya.
Wali kota juga berharap pilar-pilar sosial tidak hanya menjadi pelaksana program melainkan mitra masyarakat. Dengarkan dengan empati, bertindak cepat tapi tetap dengan pendekatan yang santun dan inklusif.
"Setiap warga yang rentan adalah tanggung jawab kita bersama. Jangan hanya menjadi pelaksana program, jadilah mitra masyarakat. Dengarkan dengan empati. Bertindak cepat tapi tetap dengan pendekatan yang santun dan inklusif," imbaunya.
Dalam kesempatan ini, DPD RI Dapil DKI Jakarta Happy Djarot memberikan penghargaan kepada perwakilan pilar-pilar sosial
Turut dihadiri. Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Iqbal Akbarudin, Kasudin Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat Abdul Salam, dan jajaran terkait lainnya.