Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin menanam pohon tabebuya. Foto: Malik Maulana
Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan kegiatan Jumat Menanam (Juna) di simpang Segitiga Lapangan Banteng Timur, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jumat (1/8) pagi.
Wali Kota Administrasi Jakarlta Pusat Arifin mengatakan, kawasan Lapangan Banteng sekarang ini sudah ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menjadi salah satu taman 24 jam untuk masyarakat.
"Oleh sebab itu, hari ini kita menambahkan beberapa jenis tanaman yang akan kita tanam beberapa pohon tabebuya yang pohonnya berbunga agar mempercantik kawasan," kata Arifin.
Rencananya, lanjut Arifin, Lapangan Banteng ini akan diintegrasikan dengan Gedung Amaramis, dan merupakan upaya dari Pemkot untuk bisa bersama-sama membuatnya lebih baik lagi.
"Dengan demikian akan lebih cantik, lebih nyaman sehingga masyarakat senang datang ke lapangan banteng, dan dengan pohon-pohon yang ditanam bersama sama tadi, dapat menata kembali taman ini," ujarnya.
Sementara itu, Kasudin Tamhut Kota Administrasi Jakarta Pusat Mila Ananda menjelaskan, ada lima pohon tabebuya yang ditanam bersama Biro Umum Kementrian Keuangan.
"Hari ini ini bersama Biro Umum Kementrian Keuangan menanam lima pohon tabebuya, untuk tahun ini sampai dengan akhir Juli ada 164 pohon yang sudah ditanam antara lain, tabebuya, mahoni, dan trembesi," jelas Mila.
Untuk ke depannya Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota akan terus menanam pohon serta bekerja sama dengan Satpel-satpel kecematan mencari tempat-tempat yang kosong di sejumlah wilayah Jakarta Pusat.
