
Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric PZ Lumbun menghadiri festival budaya bertajuk Jakarta Dalam Warna, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (6/7) pagi.
Jakarta Dalam Warna yang dihelat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini menampilkan sekitar 2.000 pesilat berkolaborasi dengan 5.000 penari tradisional ditambah aksi Marching Band Jakarta Drum Crops serta sejumlah musisi dan artis ternama seperti, Rossa, Ayu Ting Ting, Maudy Koesnaedi, Mandra, Indra Herlambang, Happy Salma, dan Prisia Nasution memukau warga yang hadir.
Bundaran HI tampak berubah menjadi warna-warni dengan ribuan orang berkostum cerah ceria. Para penari tampak anggun dengan pakaian tariannya dan para pesilat tampak gagah dengan pakaian serba hitam memecahkan rekor kolaborasi tarian dan pencak silat terbanyak di dunia sehingga masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menuturkan, dirinya bersama Wagub Rano Karno berkomitmen mewujudkan wajah Jakarta dengan Kebudayaan Betawi sesuai amanat UU Nomor 2 Tahun 2024.
"Yang terpenting agar warga Jakarta bangga dan menikmati budayanya. Secara perlahan kita akan ubah dan perbaiki untuk wujudkan Jakarta aman dan nyaman bagi semua bagi warga asli maupun pendatang," tuturnya.
Pramono berharap, ekspresi budaya seperti ini harus ada di dalam masyarakat, bukan hanya tampil saat ada perayaan. Oleh karena itu, pihaknya telah mewajibkan pemakaian busana tradisional Betawi. Termasuk saat melantik pejabat diwajibkan memakai baju Ujung Serong.
"Wajah Betawi tidak sekadar perayaan, tetapi ada di dalam masyarakat Jakarta," ujarnya.
Pramono menuturkan, Pemprov DKI Jakarta juga akan menyelenggarakan acara pentas seni budaya Jakarta Warna Warni pada Agustus mendatang.
"Saya berkeinginan warga Jakarta dapat menikmati budayanya sekaligus menjaga Jakarta menjadi kota yang aman dan nyaman,” tuturnya.
Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menambahkan, pencak silat bukan sekadar ilmu bela diri, tetapi juga melambangkan keindahan budaya Betawi.
"Mudah-mudahan ke depannya, bukan hanya kebudayan Betawi yang ditampilkan, tetapi ada budaya dari Sumatera Barat, Jawa Barat, dan sebagainya. Semua budaya yang ada di Jakarta akan tampil di sini. Sekarang kita awali dengan kebudayan Betawi,” tandasnya.