Pengajian ulama dan umara di Masjid Al Hikmah, Jalan Karang Anyar, Jakarta Pusat, Kamis (11/12) malam. R Maulana Yusuf
Kecamatan Sawah Besar menggelar pengajian ulama dan umara bertajuk 'Sinergi Ulama dan Umara dalam Membangun Masyarakat Sejahtera', di Masjid Al Hikmah, Jalan Karang Anyar, Jakarta Pusat, Kamis (11/12) malam.
Pengajian yang diawali dengan pembacaan ratib Al-Qur'an, dan pembacaan kitab nasha’ihul ‘ibad karya ulama nusantara Syekh Nawawi Al-Bantani dipimpin oleh KH Kamal Yusuf dihadiri langsung Wakil Wali (Wawali) Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric PZ Lumbun.
Dalam sambutannya Eric mengawali dengan mengirimkan doa untuk korban musibah banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Mari kita panjatkan doa bersama untuk saudara-saudara kita di Sumatera yang sedang tertimpa musibah. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, kesabaran, dan jalan keluar terbaik bagi mereka," katanya.
Eric menuturkan, di tengah kebersamaan ini juga diingatkan oleh Allah SWT dengan serangkaian musibah yang terjadi di akhir tahun di Sumatera yaitu, banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya.
"Semua ini adalah tanda kebesaran Allah SWT, sekaligus ujian bagi kita agar semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Marilah kita jadikan musibah tersebut sebagai momentum untuk memperkuat iman, memperbanyak doa, dan meningkatkan kepedulian sosial. Sebagaimana firman Allah dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar," ujarnya.
Eric mengungkapkan, pengajian rutin pada putaran akhir di akhir tahun 2025 ini bukan sekadar rutinitas bulanan, melainkan ikhtiar bersama untuk menimba ilmu, mempererat tali silaturahim, serta membangun ruang dialog konstruktif demi kemajuan umat dan bangsa.
"Di sinilah semangat sinergi antara ulama dan umaro menemukan bentuk terbaiknya," ucapnya.
Menurut Eric, pengajian Kitab Nasha’Ihul ‘Ibad menjadi cahaya penuntun agar birokrasi yang dijalankan tidak hanya kokoh secara teknis, tetapi juga kuat secara akhlak.
"Dengan core value ber-Akhlak, kita berharap lahir ekosistem pemerintahan yang amanah, peduli, dan senantiasa berpihak kepada rakyat. Kehadiran dan bimbingan para ulama betawi yang tergabung dalam Forum Ulama Habib (FUHAB) adalah media yang sangat berharga untuk mewujudkan cita-cita tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Ketua FUHAB Provinsi DKI Jakarta Muhammad Lutfi Zawawi berterima kasih kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat yang telah rutin menyelenggarakan pengajian setiap bulan ini dan berharap pengajian ulama dan umara ini bisa terus berlanjut di tahun 2026.
"Alhamdulillah terima kasih kepada Pemerintah Kota, dan Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota karena telah mendukung terselenggaranya pengajian rutin bulanan ini di seluruh kecamatan di wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat. Mudah-mudahan pengajian ini bisa terus berlanjut dan saya sudah memberikan usulan agar tahun depan pengajian diselengarakan langsung di kantor-kantor kecamatan," tandasnya.
