# Puncak Jakarta BERJAGA 2.0. Foto: Angga Rizkyanda

Wawali Jakpus Dampingi Wagub DKI Jakarta Hadiri Acara Puncak Jakarta BERJAGA 2.0

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric PZ Lumbun mendampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dalam menghadiri acara puncak Jakarta BERJAGA 2.0 (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno (GBK), Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Minggu (14/9).

Puncak Jakarta BERJAGA 2.0 yang diinisiasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta ini merupakan kampanye gaya hidup sehat yang bertujuan untuk mengajak masyarakat mengubah perilaku sehari-hari menjadi lebih sehat dan produktif.

Pada acara puncak ini, Pemprov DKI Jakarta juga meluncurkan kembali tiga program turunan yaitu, JakSTAR, Remaja Festival 2025, dan Downgrade Ukuran Bajumu 3.0.

Dalam sambutannya, Rano Karno mengajak warga terus bergerak, bekerja, berolahraga dan bahagia bersama demi mewujudkan Jakarta yang sehat, tangguh, dan berdaya.

"Kesehatan merupakan investasi kolektif untuk masa depan. Jika warga sehat, produktivitas meningkat, biaya kesehatan bisa ditekan dan kualitas hidup naik. Karena itu, Jakarta bekerja, berolahraga dan bahagia harus menjadi gerakan bersama," ujarnya.

"Program Jakarta BERJAGA adalah bukti nyata bahwa dari anak muda hingga ASN, semua siap membangun budaya hidup sehat, aktif, dan produktif. Partisipasi besar hari ini memperlihatkan bahwa gaya hidup sehat bukan lagi wacana, tapi sudah menjadi realitas masyarakat," tambahnya.

Rano memaparkan, jumlah pendaftar Jakarta BERJAGA tahun ini mencapai 5.954 orang, dengan 3.754 peserta aktif yang mengikuti tantangan. Ratusan peserta juga berhasil menuntaskan target langkah harian.

"Angka ini menunjukkan bahwa semakin banyak warga yang bergerak bersama menjaga kesehatan, dan itu menjadi modal sosial penting bagi kota Jakarta," jelasnya.

Rano pun menyambut baik diluncurkan program Jakarta Smart Teen Action for Resilience (JakSTAR) yaitu inovasi digital ini memakai gamifikasi dan komunitas sebaya khususnya remaja yang bertujuan agar generasi muda Jakarta tumbuh sehat dan tangguh demi mewujudkan Generasi Emas Indonesia.

"Adapun tantangan baru yaitu Downgrade Ukuran Bajumu di mana peserta ditantang jalan kaki minimal 7.500 langkah per hari, olahraga 150 menit per minggu, pola makan seimbang, serta cek kesehatan rutin di puskesmas. Targetnya tidak sekadar menurunkan ukuran baju, tetapi menanamkan kebiasaan untuk mencegah penyakit degeneratif," jelasnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, gerakan Jakarta BERJAGA merupakan kampanye untuk mengajak masyarakat mengadopsi gaya hidup sehat dengan challange 7.500 langkah selama 3 minggu lamanya.

"Dengan digelarnya Jakarta BERJAGA diharapkan menjadi gaya hidup warga yang diteruskan sepanjang hidup," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, lanjut Ani, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada 300 peserta yang mendapat bintang tiga dengan predikat juara sehat serta 100 peserta terbaik yang meraih predikat juara JakSTAR.

Puncak Jakarta BERJAGA 2.0 ini turut dihadiri Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Pusat M. Reza Pahlevi, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah JP 2 Bambang Eko Prabowo, Kepala Suku Badan Kepegawaian Heri Dianto, Camat Tanah Abang Suprayogie, Wakil Camat Tanah Abang Dwiarti Indriani Utami, dan Lurah Gelora Nurbin Tumbur Togar.

Anak Jakpus Anak Jakpus Stiker Bang Jepe