Kasus Covid-19 di Jakarta Pusat Menurun

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Ilustrasi. Foto: Annisa Qurrotul

Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Kota Administrasi Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan bahwa kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan signifikan.

Menurutnya, penurunan kasus Covid-19 di Jakpus mencapai 55 persen dari sebelumnya. Dari data tanggal 28 Juli lalu tercatat kasus aktif Covid-19 di Jakpus sebanyak 4.539 kasus.

‘’Kita sempat mencapai puncak kasus pada 15 juli lalu. Namun sekarang sudah turun angkanya. Di tanggal 28 Juli kemarin kasus aktif tercatat 4.539,” ungkapnya, saat ditemui di Ruang Rapat Walikota Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Kamis (29/7).

Meski sudah menurun, lanjut Erizon, pihaknya tetap meminta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun warga masyarakat untuk mewaspadai kasus isolasi mandiri (isoman).

"Jangan sampai, warga yang tengah melakukan isoman tidak terpantau kesehatannya," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma menegaskan, bagi warga yang menjalani isoman namun kondisi tempat tinggalnya tidak memenuhi syarat, perlu dibawa ke lokasi isoman terpusat. Di wilayah Jakpus bisa dilakukan di Wisma Atlet.

“Jika tidak di Wisma Atlet, bisa dibawa ke Pasar Rumput yang masih bersebelahan dengan wilayah Jakpus,” ungkapnya.

Selain itu, Dhany juga meminta para lurah yang di wilayahnya terdapat rusun maupun apartemen. Untuk membawa warga isoman ke lokasi isoman terpusat.

"Hal ini dilakukukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di rusun maupun apartemen," tandasnya.