Media Heritage Walk Susuri Tempat Bersejarah Kawasan Cikini

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Media Heritage Walk di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/9). Foto: Firdha PKL

Penataan Kawasan Cikini merupakan salah satu Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berada di Jakarta Pusat.

Cikini adalah salah satu kawasan yang perkembangannya sudah melintas abad. Dahulu, Cikini adalah area penunjang wilayah Menteng atau Weltevreden. Tak heran jika di sini masih ada bangunan-bangunan klasik dengan gaya arsitektur Eropa klasik.

Kawasan Cikini juga masuk dalam tiga besar di Jakarta Pusat sebagai destinasi urban tourism, selain Monas, dan kawasan Pasar Baru.

Sebagai bagian dari penataan kawasan Cikini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) berkolaborasi dengan PT Jakarta Tourisindo atau Jakarta Experience Board (JXB) mengadakan Media Heritage Walk di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/9).

Perjalanan menyusuri Cikini diawali dari Kantor Pos di ujung jalan, berlanjut ke spot-spot menarik lainnya di kawasan ini. Di antaranya adalah eks pabrik roti Tan Ek Tjoan, penjualan tiket Bu Dibyo, optik A Kasoem, dan Taman Ismail Marzuki.

Direktur Utama JXB, Novita Dewi mengatakan, Media Heritage Walk bertujuan untuk mengenalkan salah satu kawasan pariwisata urban di Jakarta sehingga dapat menyebarkan informasi terkini tentang perkembangan salah satu kawasan ikonik di Jakarta Pusat kepada masyarakat umum.

"Ketika pembatasan sosial tidak lagi diberlakukan, Cikini dapat menjadi destinasi wisata baru yang menjadi pilihan publik," ucapnya.

Ia menambahkan, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) akan menjadi pusat aktivitas seni dunia, menjadi sebuah tempat untuk seniman domestik tumbuh dan membuka ruang interaksi dengan para seniman dari berbagai belahan dunia yang berbeda.

PKJ TIM juga akan menjadi ekosistem budaya untuk Jakarta dan Indonesia, wadah bagi para seniman ke tingkat panggung internasional, ruang pertunjukan Indonesia terbesar dunia, serta mendukung kreasi, kompetisi, dan pertunjukan seni.

"Kami ingin meningkatkan peran PKJ TIM sebagai pusat seni budaya bertaraf nasional dan internasional yang terintegrasi dengan sarana atau fasilitas berkualitas tinggi," jelasnya.

Hal ini, lanjut Novita, sesuai dengan misi Pemprov DKI Jakarta yang berupaya menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga serta memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan, dan memanusiakan.

Sementara itu, Camat Menteng Edy Suryaman dengan adanya Media Heritage Walk dalam berwisata mengunjungi tempat bersejarah di wilayah Cikini akan mempunyai nilai yang besar bagi pengunjung dan masyarakat sekitar nantinya.

"Jadi dengan adanya wisata ketempat sejarah di wilayah Cikini dapat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi bagi para pedagang, restoran, dan hotel sekitar," ungkapnya.