Pemkot Jakpus Kolaborasi dengan Baznas Bazis Distribusikan Bantuan Biaya Pendidikan Bagi 400 Mahasiswa

Reporter: Iman | Editor: Andreas Pamakayo

Distribusi bantuan biaya pendidikan untuk 400 mahasiswa, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (3/12). Foto: Zaki Ahmad Thohir

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus) berkolaborasi dengan Baznas Bazis mendistribusikan bantuan biaya pendidikan untuk 400 mahasiswa, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, Jumat (3/12).

Bantuan biaya pendidikan untuk para mahasiswa tersebut secara simbolis diserahkan Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Irwandi didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Setko Jakarta Pusat M Fahmi, dan Aliy Ridho Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat.

Irwandi berharap, bantuan ini bisa membantu para mahasiswa untuk memenuhi sebagian kebutuhannya dan bisa menambah motivasi menjalankan pendidikan yang lebih baik lagi ke depannya.

“Kita berharap bantuan ini menjadi pemicu untuk menambah motivasi para mahasiswa itu untuk belajar yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Ia juga menambahkan agar program ini terus berlanjut dan berharap bantuan ini bisa meningkat dari jumlah mahasiswa penerima bantuan untuk tahun berikutnya.

“Mudah-mudahan ini (program bantuan) bisa terus dan meningkat untuk jumlah (penerima bantuan) pada tahun besok. Karena program ini adalah salah satu program unggulan kami,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Aliy Ridho selaku Koordinator Baznas Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat menyatakan, bagi 400 mahasiswa penerima bantuan tersebut adalah hasil seleksi yang dilakukan pihaknya.

“Jumlah awal pendaftar yang kami terima sebanyak 739 mahasiswa, setelah melalui proses seleksi kami mendapatkan jumlah akhir 400 mahasiswa untuk mendapatkan bantuan ini,” katanya.

Aliy juga merinci jumlah nominal bantuan yang diterima para mahasiswa tersebut sebesar Rp 6.000.000 untuk masing-masing mahasiswa pertahun.

“Masing-masing mahasiswa menerima bantuan sebesar Rp 6.000.000 per tahun yang terbagi dalam empat termin, per-termin sejumlah Rp 1.500.000," ungkapnya.

Sementara itu, Hani Haryanti Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta, salah satu penerima bantuan pendidikan ini mengaku senang, karena dapat terbantu.

“Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini para mahasiswa (penerima bantuan) sangat terbantu untuk biaya pendidikannya dan sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya yang berada di wilayah Jakarta Pusat,” pungkasnya.