Wakil Wali Kota Jakpus Membuka Sosialisasi Musrenbang Kecamatan Tahun 2026, Foto: Malik
Wakil Wali Kota Jakpus Membuka Sosialisasi Musrenbang Kecamatan Tahun 2026
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat melalui Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Subanppeda) menggelar acara Sosialisasi Musrenbang Kecamatan Tahun 2026 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2027.
Acara tersebut dibuka Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Eric PZ Lumbun di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Pusat Jl Tanah Abang I No.1 Gambir, Selasa (23/12).
Eric mengatakan, musrenbang merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya, oleh karena itu saya berharap ada peningkatan kualitas, baik dari sisi penyelenggaraan maupun jumlah usulan masyarakat yang dapat diakomodir dalam RKPD.
"Bagian yang paling penting dalam musrenbang ini adalah upaya merumuskan usulan masyarakat yang didasarkan pada kebutuhan riil, serta mewujudkannya menjadi program dan kegiatan nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Eric.
Eric juga meminta kepada seluruh pemangku kepentingan seperti, camat, lurah, RW, pendamping dan tentunya UKPD teknis harus berkolaborasi dengan baik.
"Camat, lurah, RW, pendamping dan tentunya UKPD teknis harus berkolaborasi dengan baik. Semua harus bisa mengambil peran sesuai dengan tugasnya masing-masing," imbuhnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Subanppeda Kota Administrasi Jakarta Pusat Ina Marliana menjelaskan, sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) Nomor e-0010/SE/2025 Tanggal 21 November 2025 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2027. Kegiatan Musrenbang Kecamatan merupakan bagian dari proses perencanaan yang harus dilalui untuk
penyusunan RKPD Tahun 2027.
"Musrenbang kecamatan merupakan rangkaian proses yang berjenjang dimulai dari input aspirasi warga tingkat RW, survei teknis aspirasi warga, forum kelurahan hingga forum kecamatan," jelasnya.
Ina mengungkapkan, terdapat empat poin penting pada sosialisasi Musrenbang Kecamatan ini.
"Empat poin tersebut di antaranya, pelaksanaan musrenbang kecamatan ini diharapkan dapat menyampaikan arah prioritas pembangunan DKI Jakarta tahun 2027 serta informasi rancangan rencana kerja (renja) kecamatan dan kelurahan Tahun 2027 kepada seluruh pemangku kepentingan di wilayah kecamatan dan kelurahan," ungkapnya.
Dapat mengidentifikasi aspirasi warga, lanjut Ina, ditingkat RW yang berdampak langsung pada meningkatnya kualitas hidup masyarakat.
"Melaksanakan survei teknis, verifikasi, pembahasan dan validasi terhadap usulan hasil input aspirasi warga tingkat RW yang merupakan proses awal dari rangkaian Musrenbang Kecamatan. Dan yang terakhir, dapat melakukan kesepakatan hasil pembahasan Musrenbang Kecamatan antara masyarakat, stakeholder, dan para pemangku kepentingan," pungkasnya.
Kominfotik JP/Git
