Resmikan Taman Biotrans, Anies Baswedan Wujudkan Jakarta Kota Ramah Lingkungan 

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Biotrans. Foto: Malik Maulana

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Taman Biotrans, di Jalan Suprapto, Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (17/12).

Anies mengatakan, selaman ini pihaknya ingin memiliki ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru yang banyak di Jakarta. Dengan adanya Taman Biotrans menjadi trobosan baru di Jakarta sebagai kota yang ramah lingkungan.

“Saya mengapresiasi pembangunan Taman Biotrans ini. Harapan saya tempat ini memiliki fungsi pengendalian banjir, Ruang Terbuka Hijau (RTH), ruang warga yang dekat dengan alam,” ungkapnya didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma.

Ke depannya, Anies menginginkan Jakarta menjadi kota yang ramah pada semua mahluk hidup. Bukan hanya manusia tapi juga mahluk hidup lainnya.

“Mudah-mudahan makin banyak lagi Taman Biotrans yang ada di Jakarta,” harapnya.

Sementara itu, Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat Mila Ananda menerangkan, konsep dari Taman Biotrans ini merupakan tempat transit dari keanekaragaman hayati baik biota air, unggas, serangga, dan manusia untuk berinteraksi. Di mana taman ini menjadi oase bagi Ibu Kota apalagi Jakarta Pusat  yang masih minim RTH.

“Harapannya taman ini menjadi tempat interaksi mahluk hidup membentuk satu ekosistem di tengah gedung-gedung bertingkat. Menjadi ruang ketiga disela-sela kesibukan ada tempat transit melepas lelah sejenak” ungkapnya.

Mila menambahkan dengan dibangunnya Taman Biotrans ini menambah jumlah RTH di Jakpus menjadi 104 RTH. Terkait anggaran yang digunakan untuk membangun taman ini dengan swakelola, memanfaatkan sumber daya yang ada di Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Pusat.

“Di sini ada 15 jenis pohon, mulai dari pohon pelindung, pohon berbunga, dan pohon berbuah yang langka seperti, kepel, bisbul, kecapi, dan lobi-lobi,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat Penty Yunesi menerangkan, dalam peresmian Taman Biotrans ini pihaknya juga menebar 10 ribu ikan nila dari Dinas KPKP DKI Jakarta melalui Pusat Produksi Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan. 

Selain itu, lanjutnya, Sudin KPKP juga menanam tanaman produktif berupa Alpukat Cipedak, dan Jeruk Nipis.

“Alpukat Cipedak kita tanam lima pohon, sementara jeruk nipis tiga, tanaman ini merupakan tanaman khas Jakarta,” pungkasnya.