Sembilan Rumah Terbakar, 108 Jiwa Mengungsi di Masjid Al Ikhlas Karet Tengsin

Reporter: Andreas Pamakayo | Editor: Andreas Pamakayo

Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat memadamkan kebakaran di Jalan Karet Pasar Baru Barat I, RT 10, RW 07, Kelurahan Karet Tengsing. Foto: pusat.jakarta.go.id

Sebanyak sembilan rumah tinggal di Jalan Karet Pasar Baru Barat I, RT 10, RW 07, Kelurahan Karet Tengsing, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat terbakar.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (3/8) sekitar pukul 10.43 WIB.

"Kita menerima laporan warga pukul 10.43 WIB dan langsung ke lokasi guna melakukan penanganan pukul 10.53 WIB. Penyebab korsleting listrik," kata Asril saat dikonfirmasi.

Asril menjelaskan, kebakaran itu baru diketahui saat warga melihat adanya percikan api yang berasal dari kabel tiang listrik yang menjalar ke salah satu rumah warga dan membakar atas rumah warga tersebut.

"Seketika api membesar dan merambat ke rumah sebelahnya. Warga yang panik tidak mampu berbuat apa-apa dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pos pemadam terdekat," jelasnya.

Untuk dapat memadamkan api tersebut, petugas menerjunkan 14 mobil pemadam kebakaran serta 70 orang petugas. Atas kejadian ini, kerugian yang ditaksir mencapai Rp2,8 miliar.

"Pengerahan unit 14, petugas 70 orang dengan ruas area kurang lebih 800 meter persegi. Situasi sudah terkendali," ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Karet Tengsin M Hari Ananda menambahkan, kebakaran di Jalan Karet Pasar Baru Barat I, RT 10, RW 07 tersebut menghanguskan sembilan rumah.

"Kebakaran tersebut menghanguskan sembilan rumah dan sebanyak 40 KK atau 108 jiwa kini mengungsi di Masjid Al Ikhlas," tambahnya. 

Bantuan Bagi Korban Kebakaran

Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat bergerak cepat dengan memberikan bantuan bagi korban kebakaran yang saat ini mengungsi di Masjid Al Ikhlas.

Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Pusat Ngapuli Perangin Angin menjelaskan, telah mengirimkan bantuan makanan siap saji dan keperluan lainnya. 

"Kami telah mengirimkan pakaian dalam pria 12 picis, 20 selimut, tiga dus biskuit, 12 pak pembalut, 10 matras lebar, 12 handuk, 12 picis pakaian dalam wanita, lima mukena, 12 pak perlak, lima sarung, dua bal pempers, dan 110 boks makanan siap saji," tandasnya.