Tiga Pilar Dirikan Posko Bersama Penanganan Covid-19 di Silang Monas
Reporter: H. A. Daelani | Editor: Andreas Pamakayo
Jajaran Tiga Pilar Kota Administrasi Jakarta Pusat mendirikan posko bersama penanganan Covid-19, di area tenda putih Silang Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/6).
Pembukaan Posko Bersama Tiga Pilar Penanganan Covid-19 ini dihadiri, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi, Dandim 0501/Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief, beserta jajaran terkait.
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, didirikannya Posko Bersama Tiga Pilar Penanganan Covid-19 ini sebagai wadah titik kumpul steakholder khususnya tiga pilar dalam rangka menekan kasus virus Corona yang ada di wilayah Jakarta Pusat.
"Nantinya didalam posko ini kita akan mendapatkan data yang sama sehingga jajaran tiga pilar bisa merumuskan langka strategi apa yang perlu dilakukan untuk mengintervensi berdasarkan data," ujar Dhany, di lokasi.
Dhany menuturkan, dari Posko Bersama Tiga Pilar Penanganan Covid-19 intinya yang akan dibangun pertama adalah kesamaan data.
"Makanya akses data utamanya berdasarkan dari Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) menjadi pegangan dan dikombinasikan berdasarkan kanal-kanal pelaporan yang dihimpun dari fasilitas kesehatan serta temuan di lapangan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi menambahkan bahwa berdirinya posko ini untuk memadukan tiga kekuatan penanganan Covid-19.
“Di sini kami memadukan tiga kekuatan, bersinergi dalam menghadapi fenomena atau dinamika Covid-19 yang terus mengalami kenaikan serta penegakan protokol kesehatan (prokes) dan aksilerasi vaksinasi yang tepat sasaran," Hengki menambahkan.
Di tempat yang sama, Dandim 0501/Jakarta Pusat Kolonel Inf Luqman Arief mengungkapkan, berdirinya posko tiga pilar ini sebagai kontrol pengendalian penanganan Covid-19 seluruh jajaran khususnya Jakarta Pusat. Nantinya juga akan berdiri posko-posko di tingkat kecamatan, kelurahan bahkan RT dan RW.
"Data-data yang diberikan merupakan data akurat terhadap temuan di lapangan sehingga akan memudahkan dalam mengambil langkah-langkah penanganan yang tepat dan akurat," ujarnya.
Dia juga berharap dengan berdirinya posko bersama, Insya Allah penanganan Covid-19 di Jakarta segera tuntas.