Wali Kota Letakan Batu Pertama Pembangunan Sanggar Al-Quran Mardani Lima Cempaka Putih

Reporter: Suleiman | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengenakan alat pelindung diri keselamatan kerja saat meletakan batu pertama pembangunan Sanggar Al-Quran Mardani Lima. Foto: Dwi Arif

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma meletakan batu pertama peresmian Ground Breaking Ceremony Pembangunan Gedung Wakaf Sanggar Al-Quran Mardani Lima, di Jalan Mardani Raya No. 56, Kelurahan Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Jakara Pusat, Sabtu (26/6).

Dalam peletakan batu pertama pembangunan Gedung Wakaf Sanggar Al-Quran Mardani Lima ini, Wali Kota didampingi Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Pusat M Fahmi, Camat Cempaka Putih Andri Ferdian serta dihadiri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Israyani.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan bahwa dengan dibangunnya Sanggar Al-Quran Mardani Lima akan mempunyai dampak yang positif untuk warga sekitar dan Jakarta Pusat umumnya.  

Seperti, meningkatkan minat warga untuk mempelajari Al-Quran dan menghilangkan kebiasaan kurang baik contohnya tawuran antar warga.

“Kami berharap untuk warga sekitar sanggar dan umumnya agar meningkatkan minat belajar Al-Quran di sanggar ini. Dengan berdirinya sanggar ini akan menghilangkan kebiasaan untuk tawuran antar warga, karena warga bisa mengisi aktivitas yang kosong dengan kegiatan positif salah satunya dengan belajar Al-Quran,” ujar Dhany.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Israyani sangat mendukung adanya Sanggar Al-Quran Mardani Lima ini.

“Saya sangat mendukung pembangunan sanggar ini karena saya merasakan sekali dampak positif pembangunan Sanggar Al-Quran Mardani Lima bagi masyarakat," katanya.

Dia mengaku sebagai warga sekitar dan berharap kepada masyarakat agar segera mendaftarkan diri di sanggar ini untuk belajar Al-Quran, daripada mengisi waktu dengan hal negatif.

“Saya juga mengetahui adanya peristiwa seperti tawuran antar warga dan berharap sama dengan Pak Wali Kota agar warga menghilangkan kebiasaan tawuran dengan mengisi kekosongan aktivitas, salah satunya mengikuti kegiatan belajar Al-Quran di tempat ini,” tandasnya.