Wali Kota: Pelaksanan Vaksinasi di Jakpus Lebih Dinamis

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat meninjau sentra vaksinasi di SMA Budi Mulia, Selasa (3/8). Foto: Aris PKL

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi di wilayah Jakpus lebih dinamis.

Hal ini diungkapkannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi keliling Serviam di Kelurahan Gunung Sahahari Utara dan Sentra Vaksinasi di SMA Budi Mulia, Selasa (3/8).

Menurutnya, jika sebelumnya pendekatan vaksinasi yang dilakukan di Jakpus statis. Saat ini pendekatannya bergeser lebih dinamis. Di mana Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat lebih mendekati kelompok-kelompok masyarakat padat pemukiman guna menyisir dan meyakinkan warga untuk divaksin.

“Pendekatan saat ini sudah dinamis, tim dari Vaksinasi Mobile Serviam sudah disebar ketiap-tiap wilayah padat penduduk termasuk Kemayoran, selain di Gunung Sahari Utara,” ungkapnya.

Ke depan pihaknya juga akan lebih dinamis lagi menyasar wilayah padat penduduk lainnya seperti Tanah Abang, Kebon Melati, dan Petamburan. Di mana di wilayah tersebut pelaksanan intervensi vaksinasinya belum optimal.

“Kebetulan Kemayoran wilayah padat. Tanah abang, Petamburan, Kebon Melati juga merupakan wilayah padat pemukiman, padat penduduk yang belum optimal dalam intervensi layanannya,” jelasnya.

Pemkot Administrasi Jakarta Pusat, lanjut Dhany, juga masih terus membuka kolaborasi dengan berbagai pihak lainnya yang ingin ambil bagian dalam pelaksanaan vaksinasi.