Anies Baswedan Resmikan Siloam Hospitals Agora Cempaka Putih
Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo
Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam peresmian Siloam Hospitals Agora, di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Senin (30/5).
Dalam sambutannya Anies mengucapkan selamat dan terima kasih atas selesainya proses pembangunan rumah sakit yang dilakukan dengan amat serius dan mulai beroperasi untuk masyarakat di Jakarta. "Kami atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan terima kasih dan apresiasi," ucapnya.
Menurut Anies, tanggung jawab untuk memastikan masyarakat sehat itu ada pada pemerintah, jika ada pihak diluar pemerintah terlibat untuk mengurusi yang jadi kewajiban pemerintah maka dirinya merasa bersyukur.
"Kami memandang ini sebagai sebuah kolaborasi dengan tujuan yang sama yaitu, memastikan aset terbesar bangsa kita yakni manusia, menjadi sehat, produktif, dan meraih kesejahteraan serta harapannya kebahagiaan. Ini adalah sebuah kolaborasi yang kami sangat syukuri," imbuhnya.
Anies menuturkan, apa yang dilakukan hari ini merupakan harapan pemerintah bahwa warga Jakarta akan bisa terlayani kebutuhan kesehatannya dengan baik.
"Rumah sakitnya baik, teknologi yang digunakan terbaru, ahli-ahli yang dilibatkan adalah yang terbaik. Ini bisa menjadi benchmark bagus bagi pelayanan rumah sakit lain dan harapannya membuat warga jakarta menjadi tenang," tuturnya.
Sementara itu, Deputi CEO Siloam Hospital Group Caroline Riady menjelaskan dengan pembukaan rumah sakit ini menjadikan jaringan Siloam menjadi 41 rumah sakit di 23 kota dan kabupaten.
"Siloam Hospitals Agora ini adalah full hospital 230 bed dengan fasilitas lengkap seperti, MRI, CT, Mamo dan alat lainnya serta dokter spesialis yang meliputi 25 spesialisasi yang berbeda-beda termasuk sub spesialisasi," jelasnya.
"Tujuan kami adalah menciptakan layanan komprehensif, bermutu internasional yang terbaik bagi warga sekitar, masyarakat Indonesia, dan warga negara asing," jelasnya.