Asekbang Hadiri Sosialisasi Pembangunan Gapura Pasar Baru

Reporter: Maulana | Editor: Andreas Pamakayo

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting. Foto: Malik Maulana

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setko Administrasi Jakarta Pusat Bakwan Ferizan Ginting menghadiri sosialisasi rencana pembangunan Gapura Little India Pasar Baru yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, di Ruang Meeting Hotel Bunga-bunga, Jalan Antara Nomor 13, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Rabu (16/3).

Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, sosialisasi ini selalu dilakukan sebelum mengadakan kegiatan kewilayahan agar diketahui masyarakat.

"Tadi sudah dikumpulkan tokoh-tokoh masyarakat, pengelola Pasar Baru, tokoh agama, dan RT-RW yang mempunyai banyak masukan yang kemudian ditampung oleh Dinas Kebudayaan.  Kemudian akan dikomunikasikan di tingkat Dinas Kebudayaan," katanya.

Menurutnya dalam pembangunan gapura tersebut diharapkan dapat menjadi nilai tambah maksimal bagi kawasan Pasar Baru sebagai salah satu ikon belanja dan ikon budaya di wilayah Jakarta.

"Sebagaimana kita lihat kondisinya sekarang kurang berkembang, pedagang kurang tertata dan banyak pedagang liar. Pasar Baru sebagai kawasan budaya kita lihat kondisinya kurang begitu bagus apalagi usianya sudah hampir 220 tahun. Dengan adanya pembangunan gapura sebagai momentum awal bagi kita untuk mengangkat kembali kejayaan Pasar Baru ini," jelasnya.

Rencananya, kata Bakwan Ferizan Ginting, kawasan Pasar Baru akan dilakukan penataan besar-besaran sehingga gapura tersebut merupakan bagian dari penataan kawasan ini.

"Kita minta penambahan gapura agar dapat memberikan nilai tambah yang maksimal untuk menjadikan Pasar Baru bangkit kembali menjadi kawasan pusat perbelanjaan dan pusat pariwisata di DKI Jakarta," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Baru Haresh mengatakan, terkait penamaan Gapura Little India tersebut ia bersama pedagang dan masyarakat meminta agar dirubah.

"Pasar Baru sudah 220 tahun, Pasar Baru dikenal di mana-mana, kita inginkan namanya tetap Pasar Baru, Batavia Pasar Baru 1820, karena pada tahun 1820 mulainya perkembangan Pasar Baru," pintanya.