Sebanyak 30 personel Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kota Administrasi Jakarta Pusat dikerahkan untuk membantu pengaturan lalu lintas di persimpangan Jembatan arah Roxy, Senin (26/9).
Kasudin Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat Wildan mengatakan, pengerahan puluhan personel ini dilakukan untuk mendukung kelancaran lalu lintas saat kick off gerebek lumpur yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat di sepanjang Kali Cideng mulai dari Gedung Pompa Cideng hingga Rumah Sehat Untuk Jakarta RSUD Tarakan.
"Mohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan karena hari ini dilakukan pengerukan untuk kebaikan, karena supaya saat ada air yang besar tidak terjadi banjir," katanya saat ditemui di lokasi.
Wildan menjelaskan, jalan tersebut merupakan jalan alternatif saat diberlakukannya ganjil-genap sehingga pengaturan lalu lintas perlu dilakukan.
"Kami melalukan pengaturan di simpang jembatan arah Roxy, Jalan Siantar, Musi dan sekitarnya agar tidak mengunci, yang penting lalu lintas bisa bergerak dari semua arah," jelasnya.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kasatlantas Jakarta Pusat untuk melakukan diskresi gage," imbuhnya.'
Salah satu warga RT 02/RW 06, Kelurahan Cideng, Fahrudin Ibrahim menambahkan, keberadaan petugas mengatur jalan saat pelaksanaan gerebek lumpur di sini sudah cukup baik.
Pasalnya kepadataan jalan di sini, lanjutnya, memang kerap terjadi saat pagi dan sore, karena merupakan jalan alternatif saat aturan ganjil-genap diberlakukan.
"Karena ini jalan lintas pasti macet apalagi untuk menghindari ganjil genap, tidak hanya saat ada pengerukan, setiap hari pagi dan sore pasti macet, kapasitas jalan sama kendaraan berbeda," ucapnya.