Pemkot Jakpus Laksanakan Gerebek Lumpur dan Pembersihan Tali Air Sepanjang Jalan Garuda
Reporter: Iman | Editor: Andreas Pamakayo
Plt Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin melakukan pengecatan ulang trotoar. Foto: Iman
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat kembali melaksanakan giat rutin gerebek lumpur sekaligus membersihkan tali air, di sepanjang Jalan Garuda, Kecamatan Kemayoran, Minggu (4/12) pagi.
Kegiatan ini dipimpin langsung Plt Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Iqbal Akbarudin didampingi Asisten Pemerintahan (Aspem) Setko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany beserta jajaran Kecamatan Kemayoran.
Pada kesempatan ini Iqbal mengatakan, gerebek lumpur ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemkot Administrasi Jakpus, dengan menyesuaikan titik-titik prioritas di masing-masing kelurahan.
“Kegiatan ini adalah untuk memastikan, pertama kebersihan lingkungan, kedua berfungsinya dengan baik sarana dan prasarana umum, dan yang ketiga untuk menampung aspirasi warga terkait pembangunan yang ada di DKI Jakarta khususnya Jakarta Pusat," ucap Iqbal.
Iqbal juga menambahkan, untuk mengantisipasi adanya genangan air di musim penghujan kali ini pihaknya juga membersihkan tali air di sepanjang Jalan Garuda, Kemayoran.
"Pencegahan genangan air di musim penghujan kali ini adalah prioritas utama dengan memastikan (berfungsi baik) sarana dan prasarana umum termasuk tali-tali air, sumur resapan dan lain-lain,” tambahnya.
Pada giat hari ini secara simbolis, Iqbal juga berkesempatan melaksanakan pengecatan ulang trotoar bersama jajaran Kecamatan Kemayoran di sepanjang Jalan Garuda.
“Dengan adanya pengecatan ini diharapkan akan membuat para pejalan kaki semakin aman dan nyaman karena adanya tanda atau warna yang semakin baik,” jelasnya.
Terakhir Iqbal berharap kolaborasi yang semakin baik antara pihak Pemkot Administrasi Jakpus dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dalam rangka mengantisipasi kerawanan sosial dan bencana alam.
Untuk diketahui, kegiatan ini pagi hari ini melibatkan beberapa UKPD terkait yang biasa disebut dengan pasukan pelangi. Dari unsur masyarakat yang terlibat seperti Dewan Kota, Formapel, LMK, FKDM, PKK, Jumantik, Dasawisma, dan lain-lain.