Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Gelar Puncak Peringatan Kesehatan Jiwa Sedunia

Reporter: Nelly Marlianti | Editor: Andreas Pamakayo

Penandatanganan komitmen untuk mendukung program kesehatan jiwa di Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Foto: pusat.jakarta.go.id

Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih menggelar puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di RPTRA Matahari, Jalan Rawasari Barat, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).

Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, dr. Murni Luciana mengungkapkan, kegiatan puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia ini merupakan rangkaian kegiatan dari beberapa kegiatan sebelumnya seperti, penyuluhan yang dilakukan di puskesmas kelurahan dan kecamatan serta skrining masalah kesehatan jiwa.

Sementara, lanjutnya, pada puncak peringatan kesehatan jiwa sedunia hari ini, dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti, senam bersama, talk show, skrining penyakit tidak menular, dan skrining kesehatan jiwa kepada para undangan yang hadir.

"Untuk talk show kita mengambil tema Lindungi Kesehatan Jiwa Keluargamu Dimulai Dari Kamu Menuju Generasi Tangguh," ungkapnya, saat dikonfirmasi, Jumat (21/10).

Murni menjelaskan, dalam kegiatan ini di hadiri berbagai stakeholder mulai dari camat, kapolsek, danramil dan dewan kota, rumah sakit jejaring di wilayah Kecamatan Cempaka Putih, kader kesehatan dan element masyarakat lainnya. 

Menurutnya, untuk menangani persoalan kesehatan jiwa ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak, tidak akan bisa ditangani hanya sektor kesehatan saja. Para stakeholder ini juga, kata Murni, melakukan penandatanganan komitmen untuk mendukung program kesehatan jiwa.

"Kita juga sudah melakukan upaya promotif melalui media, preventif dengan melakukan skrining kesehatan jiwa, deteksi dini, dan resiko masalah," jelasnya.

Terkait tujuan dari kegiatan ini, Murni mengatakan, merupakan momentum bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat luas dalam mewujudkan generasi sehat dan tangguh untuk menghadapi era globalisasi dengan tatap mengutamakan kesehatan, baik kesehatan secara fisik maupun kesehatan jiwa.

"Untuk mengatasi kesehatan jiwa ini perlu dukungan keluarga. Pada saat pandemi Covid-19 ini menimbulkan adanya peningkatan masalah kesehatan di antaranya masalah psikologis. Sehingga perlu dilakukan peningkatan upaya melalui promosi kesehatan dan pencegahan masalah kesehatan jiwa melalui deteksi dini.

Terkait hasil skrining kesehatan jiwa ini pihaknya belum mendapatkan hasil. Namun jika dari hasil skrining terdeteksi ada yang mengarah mengalami permasalahan kesehatan jiwa akan dirujuk pada poli jiwa Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.